Sketsa artis menggambarkan mantan Presiden Donald Trump (tengah) berunding dengan pengacara pembela Todd Blanche (kiri) saat menghadiri sidang di Gedung Pengadilan Federal di Washington, Kamis, (3/8/2023). (FOTO : Dana Verkouteren via AP)
Mantan Presiden Donald Trump tiba di Bandara Nasional Washington Ronald Reagan saat dia menuju ke Washington untuk menghadapi hakim atas tuduhan konspirasi federal yang menuduh Trump bersekongkol untuk menumbangkan pemilu 2020 di Arlington, Kamis, (3/8/2023) (FOTO : AP Photo/Alex Brandon)
Eric Lamar memegang tanda anti-Trump saat dia dikelilingi oleh pengunjuk rasa dan pendukung mantan Presiden Donald Trump di dekat Gedung Pengadilan Federal AS E. Barrett Prettyman di Washington, Kamis, (3/8/2023). (FOTO : AP Photo/Jacquelyn Martin)
Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan kostum tiup berdiri di luar pintu masuk Gedung Pengadilan Amerika Serikat E. Barrett Prettyman, tempat Hakim Tanya Sue Chutkan akan mengadili mantan Presiden AS Donald J. Trump di Washington, DC, AS, Jumat (4/8/2023). (FOTO : EPA-EFE/WILL OLIVER)
Mantan Presiden Donald Trump berbicara kepada media sebelum dia menaiki pesawatnya usai mengahdiri sidang atas tuduhan konspirasi federal yang menuduh dia bersekongkol untuk menumbangkan pemilu 2020 di Bandara Nasional Washington Ronald Reagan,Arlington, Kamis, (3/8/2023). (FOTO : AP Photo/Alex Brandon)
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Donad Trump hadir di pengadilan menjawab tuduhan ia berkonspirasi untuk membatalkan Pemilu 2020 di gedung pengadilan federal di dekat Capitol AS, Jumat (4/8/2023) WIB. Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku tidak bersalah atas dakwaan bahwa dia mengatur rencana untuk mencoba membatalkan kekalahannya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) AS 2020.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
