Sabtu 12 Aug 2023 10:33 WIB

Pulau Maui Hawaii Hangus Terbakar, 67 orang Tewas

Kebakaran ini menghancurkan kota resor bersejarah Lahaina 1.000 bangunan hancur.

Red: Tahta Aidilla

Suasana kota yang hangus terbakar di Lahaina, Hawaii, AS, (11/8/2023). (FOTO : EPA-EFE/ETIENNE LAURENT)

Batang pohon mengeluarkan asap di tepi pantai setelah api membakar kota hingga ke pelabuhan di Lahaina, Hawaii, AS, Jumat (11/8/2023). (FOTO : EPA-EFE/ETIENNE LAURENT)

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang masih menyala akibat kebakaran hutan di Lahaina, Hawaii, AS, Jumat (11/8/2023). (FOTO : EPA-EFE/ETIENNE LAURENT)

Warga berjalan melintas di tengah reruntuhan bangunan akibat kebakaran yang melanda kota hingga ke pantai dan pelabuhan di Lahaina, Hawaii, AS, (11/8/2023). (FOTO : EPA-EFE/ETIENNE LAURENT)

Puing-puing bangunan dan mobil setelah kebakaran di Lahaina, Hawaii, Jumat, (11/8/2023) (FOTO : AP Photo/Rick Bowmer)

Seorang pria berjalan melewati reruntuhan kebakaran hutan di Lahaina, Hawaii, AS, Jumat, (11/8/2023). (FOTO : AP Photo/Rick Bowmer)

Penjaga Pantai AS berdiri di depan bangkai kapal yang terbakar yang tenggelam di pelabuhan setelah api liar membakar kota hingga ke pelabuhan di Lahaina, Hawaii, AS, Jumat(11/8/2023) (FOTO : EPA-EFE/ETIENNE LAURENT)

Sisa-sisa puing bangkai mobil, rumah, dan bangunan yang terbakar setelah kebakaran hebat melanda lingkungan di Lahaina, Hawaii, AS, (11/8/2023). (FOTO : EPA-EFE/ETIENNE LAURENT)

Pelabuhan Lahaina hancur setelah kebakaran hebat menghanguskan kota hingga pelabuhan di Lahaina, Hawaii, AS, Jumat(11/8/2023). (FOTO : EPA-EFE/ETIENNE LAURENT)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  Sisa-sisa kebakaran hebat yang menghanguskan Pulau Maui dan Big Island di Hawaii, AS, Sabtu (12/8/2023).

Kebakaran ini menghancurkan kota resor bersejarah Lahaina yang melanda Selasa lalu, (8/8/2023) telah menewaskan setidaknya 67 orang.

Jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat ketika tim pencari menyisir reruntuhan kota yang hangus dengan bantuan anjing pelacak, setelah kebakaran menghanguskan 1.000 bangunan dan menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang dimulai pada Selasa malam. Namun, Layanan Cuaca Nasional telah mengeluarkan peringatan untuk Kepulauan Hawaii ada angin kencang dan cuaca kering.

Diduga, kobaran api yang menyebar dengan cepat dipicu oleh angin kencang akibat Badai Dora.

Hingga Sabtu (12/8/2023), pencarian korban tewas maupun korban selamat terus berlanjut.

Kebakaran tersebut menjadi bencana alam paling mematikan dalam sejarah negara bagian tersebut, melebihi tsunami yang memakan korban jiwa, menewaskan 61 orang di Pulau Besar Hawaii pada 1960.

 

sumber : EPA, AP Photo
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement