Tim penyelamat bekerja memadamkan api di tempat puing-puing roket jatuh di hypermarket di kota Odesa, Ukraina bagian selatan, Ukraina, (14/8/2023). (FOTO : EPA-EFE/STATE EMERGENCY)
Tim penyelamat bekerja memadamkan api di tempat puing-puing roket jatuh di hypermarket di kota Odesa, Ukraina bagian selatan, Ukraina, (14/8/2023). (FOTO : EPA-EFE/Defense Forces of Southern Ukraine )
Tim penyelamat bekerja memadamkan api di tempat puing-puing roket jatuh di hypermarket di kota Odesa, Ukraina bagian selatan, Ukraina, (14/8/2023). (FOTO : EPA-EFE/Defense Forces of Southern Ukraine )
Tim penyelamat bekerja memadamkan api di tempat puing-puing roket jatuh di hypermarket di kota Odesa, Ukraina bagian selatan, Ukraina, (14/8/2023). (FOTO : EPA-EFE/STATE EMERGENCY)
Tim penyelamat bekerja memadamkan api di tempat puing-puing roket jatuh di hypermarket di kota Odesa, Ukraina bagian selatan, Ukraina, (14/8/2023). (FOTO : EPA-EFE/STATE EMERGENCY)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, ODESA -- Tim penyelamat bekerja memadamkan api di tempat puing-puing roket jatuh di hypermarket di Kota Odesa, Ukraina bagian selatan (14/8/2023).
Odesa diserang dalam semalam dengan delapan roket dan 15 drone kejut. Semuanya ditembak jatuh menurut pernyataan dari Angkatan Udara Ukraina. Setidaknya tiga orang terluka seperti yang dilaporkan Layanan Darurat Negara.
Pasukan Rusia memasuki wilayah Ukraina pada Februari 2022 memulai konflik yang memicu kehancuran dan krisis kemanusiaan.
sumber : EPA-EFE