Ahad 27 Aug 2023 13:34 WIB

Seminar Nasional Pembangunan Ekonomi Syariah di IPB

Peserta seminar dari undangan dan mahasiswa.

Rep: Thoudy Badai/ Red: Tahta Aidilla

Direktur Pembiayaan Syariah Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Dwi Irianti Hadiningdyah (kedua kiri) bersama Wakil Kepala Badan Pengembangan Bisnis, Investasi dan Wakaf IPB University Alla Asmara (kiri) dan Direktur Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Sutan Emir Hidayat (kedua kanan) saat menjadi panelis dalam acara seminar nasional di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/8/2023). Seminar tersebut mengangkat tema Menghadapi Ketidakpastian Global Melalui Optimalisasi Pembangunan Ekonomi Syariah Berkelanjutan yang diikuti oleh tamu undangan dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Dekan FEM IPB University Irfan Syauqi Beik menyampaikan sambutan dalam acara seminar nasional di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/8/2023). Seminar tersebut mengangkat tema Menghadapi Ketidakpastian Global Melalui Optimalisasi Pembangunan Ekonomi Syariah Berkelanjutan yang diikuti oleh tamu undangan dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Wakil Kepala Badan Pengembangan Bisnis, Investasi dan Wakaf IPB University Alla Asmara memaparkan materi dalam acara seminar nasional di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/8/2023). Seminar tersebut mengangkat tema Menghadapi Ketidakpastian Global Melalui Optimalisasi Pembangunan Ekonomi Syariah Berkelanjutan yang diikuti oleh tamu undangan dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Wakil Kepala Badan Pengembangan Bisnis, Investasi dan Wakaf IPB University Alla Asmara memaparkan materi dalam acara seminar nasional di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/8/2023). Seminar tersebut mengangkat tema Menghadapi Ketidakpastian Global Melalui Optimalisasi Pembangunan Ekonomi Syariah Berkelanjutan yang diikuti oleh tamu undangan dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Wakil Kepala Badan Pengembangan Bisnis, Investasi dan Wakaf IPB University Alla Asmara memaparkan materi dalam acara seminar nasional di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/8/2023). Seminar tersebut mengangkat tema Menghadapi Ketidakpastian Global Melalui Optimalisasi Pembangunan Ekonomi Syariah Berkelanjutan yang diikuti oleh tamu undangan dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Direktur Pembiayaan Syariah Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Dwi Irianti Hadiningdyah memaparkan materi dalam acara seminar nasional di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/8/2023). Seminar tersebut mengangkat tema Menghadapi Ketidakpastian Global Melalui Optimalisasi Pembangunan Ekonomi Syariah Berkelanjutan yang diikuti oleh tamu undangan dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  BOGOR  --  Direktur Pembiayaan Syariah Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Dwi Irianti Hadiningdyah bersama Wakil Kepala Badan Pengembangan Bisnis, Investasi, dan Wakaf IPB University Alla Asmara dan Direktur Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Sutan Emir Hidayat saat menjadi panelis dalam acara seminar nasional di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/8/2023).

Seminar tersebut mengangkat tema 'Menghadapi Ketidakpastian Global Melalui Optimalisasi Pembangunan Ekonomi Syariah Berkelanjutan', yang diikuti oleh tamu undangan dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University.

sumber : Republika/Thoudy Badai
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement