Selasa 29 Aug 2023 16:10 WIB

Gerakan Siap Jaga Harga Pasar di Kediri

Mendistribusikan beras progam SPHP.

Red: Tahta Aidilla

Warga antre membeli beras saat pasar murah gerakan Siap Jaga Harga Pasar (SIGAP) melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kantor Kecamatan Pagu, Kediri, Jawa Timur, Selasa (29/8/2023). Pemprov Jatim bersama Badan Pangan Nasional dan Bulog Kediri mendistribusikan beras progam SPHP sebanyak 4.224.200 kilogram sekaligus menyediakan kebutuhan pokok murah seperti gula pasir, minyak goreng, bawang merah, dan bawang putih melalui gerakan SIGAP. (FOTO : ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

Warga membeli minyak goreng saat pasar murah gerakan Siap Jaga Harga Pasar (SIGAP) melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kantor Kecamatan Pagu, Kediri, Jawa Timur, Selasa (29/8/2023). Pemprov Jatim bersama Badan Pangan Nasional dan Bulog Kediri mendistribusikan beras progam SPHP sebanyak 4.224.200 kilogram sekaligus menyediakan kebutuhan pokok murah seperti gula pasir, minyak goreng, bawang merah, dan bawang putih melalui gerakan SIGAP. (FOTO : ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Warga antre membeli beras saat pasar murah gerakan Siap Jaga Harga Pasar (SIGAP) melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kantor Kecamatan Pagu, Kediri, Jawa Timur, Selasa (29/8/2023).

Pemprov Jatim bersama Badan Pangan Nasional dan Bulog Kediri mendistribusikan beras progam SPHP sebanyak 4.224.200 kilogram sekaligus menyediakan kebutuhan pokok murah, seperti gula pasir, minyak goreng, bawang merah, dan bawang putih melalui gerakan SIGAP.

 

sumber : ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement