Kamis 31 Aug 2023 13:43 WIB

Aksi Bersama Jurnalis, Kecam Tindak Kekerasan Polisi

Dua wartawan jadi korban kekerasan saat meliput di dago Elos.

Rep: Abdan Syakura/ Red: Tahta Aidilla

Sejumlah jurnalis bersama pers mahasiswa dan aktivis melakukan aksi bersama di Taman Vanda, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Kamis (31/8/2023). Dalam aksi yang digelar oleh PFI Bandung, AJI Bandung, FDWB dan WFB tersebut mereka mengecam tindakan kekerasan oleh oknum aparat kepolisian terhadap dua jurnalis yang sedang meliput peristiwa kericuhan Dago Elos. Selain itu, mereka mendesak kepolisian dan institusi negara lain untuk menghormati profesi jurnalis, serta menuntut penjaminan kebebasan berekspresi bagi warga sipil. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Sejumlah jurnalis bersama pers mahasiswa dan aktivis melakukan aksi bersama di Taman Vanda, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Kamis (31/8/2023). Dalam aksi yang digelar oleh PFI Bandung, AJI Bandung, FDWB dan WFB tersebut mereka mengecam tindakan kekerasan oleh oknum aparat kepolisian terhadap dua jurnalis yang sedang meliput peristiwa kericuhan Dago Elos. Selain itu, mereka mendesak kepolisian dan institusi negara lain untuk menghormati profesi jurnalis, serta menuntut penjaminan kebebasan berekspresi bagi warga sipil. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Sejumlah jurnalis bersama pers mahasiswa dan aktivis melakukan aksi bersama di Taman Vanda, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Kamis (31/8/2023). Dalam aksi yang digelar oleh PFI Bandung, AJI Bandung, FDWB dan WFB tersebut mereka mengecam tindakan kekerasan oleh oknum aparat kepolisian terhadap dua jurnalis yang sedang meliput peristiwa kericuhan Dago Elos. Selain itu, mereka mendesak kepolisian dan institusi negara lain untuk menghormati profesi jurnalis, serta menuntut penjaminan kebebasan berekspresi bagi warga sipil. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Sejumlah jurnalis bersama pers mahasiswa dan aktivis melakukan aksi bersama di Taman Vanda, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Kamis (31/8/2023). Dalam aksi yang digelar oleh PFI Bandung, AJI Bandung, FDWB dan WFB tersebut mereka mengecam tindakan kekerasan oleh oknum aparat kepolisian terhadap dua jurnalis yang sedang meliput peristiwa kericuhan Dago Elos. Selain itu, mereka mendesak kepolisian dan institusi negara lain untuk menghormati profesi jurnalis, serta menuntut penjaminan kebebasan berekspresi bagi warga sipil. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Sejumlah jurnalis bersama pers mahasiswa dan aktivis melakukan aksi bersama di Taman Vanda, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Kamis (31/8/2023). Dalam aksi yang digelar oleh PFI Bandung, AJI Bandung, FDWB dan WFB tersebut mereka mengecam tindakan kekerasan oleh oknum aparat kepolisian terhadap dua jurnalis yang sedang meliput peristiwa kericuhan Dago Elos. Selain itu, mereka mendesak kepolisian dan institusi negara lain untuk menghormati profesi jurnalis, serta menuntut penjaminan kebebasan berekspresi bagi warga sipil. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Sejumlah jurnalis bersama pers mahasiswa dan aktivis melakukan aksi bersama di Taman Vanda, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Kamis (31/8/2023). Dalam aksi yang digelar oleh PFI Bandung, AJI Bandung, FDWB dan WFB tersebut mereka mengecam tindakan kekerasan oleh oknum aparat kepolisian terhadap dua jurnalis yang sedang meliput peristiwa kericuhan Dago Elos. Selain itu, mereka mendesak kepolisian dan institusi negara lain untuk menghormati profesi jurnalis, serta menuntut penjaminan kebebasan berekspresi bagi warga sipil. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah jurnalis bersama pers mahasiswa dan aktivis melakukan aksi bersama di Taman Vanda, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Kamis (31/8/2023).

Dalam aksi yang digelar oleh PFI Bandung, AJI Bandung, FDWB dan WFB tersebut mereka mengecam tindakan kekerasan oleh oknum aparat kepolisian terhadap dua jurnalis yang sedang meliput peristiwa kericuhan Dago Elos.

Selain itu, mereka mendesak kepolisian dan institusi negara lain untuk menghormati profesi jurnalis serta menuntut penjaminan kebebasan berekspresi bagi warga sipil.

 

sumber : Republika/ Abdan Syakura
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement