Jumat 08 Sep 2023 16:33 WIB

Geliat Perajin Wayang Kulit di Bantul

Griya Ukir Kulit sudah mulai membuat kerajinan wayang kulit sejak tahun 1974.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Edwin Dwi Putranto

Pengerajin mewarnai karakter wayang kulit di Griya Ukir Kulit Sagio, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (8/9/2023). Sejak 1974 Griya Ukir Kulit sudah mulai membuat kerajinan wayang kulit. Baik untuk keperluan wayang kulit pentas atau hanya cenderamata. Wayang kulit yang sesuai standar atau mengikuti pakemnya biasanya dijual Rp 2 juta rupiah per wayang atau bisa mencapai Rp 200 juta untuk satu setnya. Kini pasar wayang kulit mayoritas untuk pasar lokal atau kolektor lokal karena pasar mancanegara sepi. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengerajin mewarnai karakter wayang kulit di Griya Ukir Kulit Sagio, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (8/9/2023). Sejak 1974 Griya Ukir Kulit sudah mulai membuat kerajinan wayang kulit. Baik untuk keperluan wayang kulit pentas atau hanya cenderamata. Wayang kulit yang sesuai standar atau mengikuti pakemnya biasanya dijual Rp 2 juta rupiah per wayang atau bisa mencapai Rp 200 juta untuk satu setnya. Kini pasar wayang kulit mayoritas untuk pasar lokal atau kolektor lokal karena pasar mancanegara sepi. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengerajin mewarnai karakter wayang kulit di Griya Ukir Kulit Sagio, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (8/9/2023). Sejak 1974 Griya Ukir Kulit sudah mulai membuat kerajinan wayang kulit. Baik untuk keperluan wayang kulit pentas atau hanya cenderamata. Wayang kulit yang sesuai standar atau mengikuti pakemnya biasanya dijual Rp 2 juta rupiah per wayang atau bisa mencapai Rp 200 juta untuk satu setnya. Kini pasar wayang kulit mayoritas untuk pasar lokal atau kolektor lokal karena pasar mancanegara sepi. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengerajin mewarnai karakter wayang kulit di Griya Ukir Kulit Sagio, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (8/9/2023). Sejak 1974 Griya Ukir Kulit sudah mulai membuat kerajinan wayang kulit. Baik untuk keperluan wayang kulit pentas atau hanya cenderamata. Wayang kulit yang sesuai standar atau mengikuti pakemnya biasanya dijual Rp 2 juta rupiah per wayang atau bisa mencapai Rp 200 juta untuk satu setnya. Kini pasar wayang kulit mayoritas untuk pasar lokal atau kolektor lokal karena pasar mancanegara sepi. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengerajin mewarnai karakter wayang kulit di Griya Ukir Kulit Sagio, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (8/9/2023). Sejak 1974 Griya Ukir Kulit sudah mulai membuat kerajinan wayang kulit. Baik untuk keperluan wayang kulit pentas atau hanya cenderamata. Wayang kulit yang sesuai standar atau mengikuti pakemnya biasanya dijual Rp 2 juta rupiah per wayang atau bisa mencapai Rp 200 juta untuk satu setnya. Kini pasar wayang kulit mayoritas untuk pasar lokal atau kolektor lokal karena pasar mancanegara sepi. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengerajin mewarnai karakter wayang kulit di Griya Ukir Kulit Sagio, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (8/9/2023). Sejak 1974 Griya Ukir Kulit sudah mulai membuat kerajinan wayang kulit. Baik untuk keperluan wayang kulit pentas atau hanya cenderamata. Wayang kulit yang sesuai standar atau mengikuti pakemnya biasanya dijual Rp 2 juta rupiah per wayang atau bisa mencapai Rp 200 juta untuk satu setnya. Kini pasar wayang kulit mayoritas untuk pasar lokal atau kolektor lokal karena pasar mancanegara sepi. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Beberapa karakter wayang kulit yang selesai di Griya Ukir Kulit Sagio, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (8/9/2023). Sejak 1974 Griya Ukir Kulit sudah mulai membuat kerajinan wayang kulit. Baik untuk keperluan wayang kulit pentas atau hanya cenderamata. Wayang kulit yang sesuai standar atau mengikuti pakemnya biasanya dijual Rp 2 juta rupiah per wayang atau bisa mencapai Rp 200 juta untuk satu setnya. Kini pasar wayang kulit mayoritas untuk pasar lokal atau kolektor lokal karena pasar mancanegara sepi. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengerajin mewarnai karakter wayang kulit di Griya Ukir Kulit Sagio, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (8/9/2023). Sejak 1974 Griya Ukir Kulit sudah mulai membuat kerajinan wayang kulit. Baik untuk keperluan wayang kulit pentas atau hanya cenderamata. Wayang kulit yang sesuai standar atau mengikuti pakemnya biasanya dijual Rp 2 juta rupiah per wayang atau bisa mencapai Rp 200 juta untuk satu setnya. Kini pasar wayang kulit mayoritas untuk pasar lokal atau kolektor lokal karena pasar mancanegara sepi. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengerajin mewarnai karakter wayang kulit di Griya Ukir Kulit Sagio, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (8/9/2023). Sejak 1974 Griya Ukir Kulit sudah mulai membuat kerajinan wayang kulit. Baik untuk keperluan wayang kulit pentas atau hanya cenderamata. Wayang kulit yang sesuai standar atau mengikuti pakemnya biasanya dijual Rp 2 juta rupiah per wayang atau bisa mencapai Rp 200 juta untuk satu setnya. Kini pasar wayang kulit mayoritas untuk pasar lokal atau kolektor lokal karena pasar mancanegara sepi. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengerajin mewarnai karakter wayang kulit di Griya Ukir Kulit Sagio, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (8/9/2023). Sejak 1974 Griya Ukir Kulit sudah mulai membuat kerajinan wayang kulit. Baik untuk keperluan wayang kulit pentas atau hanya cenderamata. Wayang kulit yang sesuai standar atau mengikuti pakemnya biasanya dijual Rp 2 juta rupiah per wayang atau bisa mencapai Rp 200 juta untuk satu setnya. Kini pasar wayang kulit mayoritas untuk pasar lokal atau kolektor lokal karena pasar mancanegara sepi. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pengerajin membuat kerajinan wayang kulit di Griya Ukir Kulit Sagio, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (8/9/2023). Sejak 1974 Griya Ukir Kulit sudah mulai membuat kerajinan wayang kulit. Baik untuk keperluan wayang kulit pentas atau hanya cenderamata. Wayang kulit yang sesuai standar atau mengikuti pakemnya biasanya dijual Rp 2 juta rupiah per wayang atau bisa mencapai Rp 200 juta untuk satu setnya. Kini pasar wayang kulit mayoritas untuk pasar lokal atau kolektor lokal karena pasar mancanegara sepi.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement