Sabtu 09 Sep 2023 17:30 WIB

Melukis Payung Tradisional

Berbagai ragam bentuk payung tradisional dari berbagai wilayah dan negara mancanegara.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Tahta Aidilla

Pengerajin dari Tasikmalaya melukis payung tradisional saat Festival Payung Indonesia (FPI) 2023 di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (9/9/2023). Pada FPI ke-10 ini mengangkat tema Sepayung Bumi, Alam Adalah Kita. Berbagai ragam bentuk payung tradisional dari berbagai wilayah dan negara mancanegara mengikuti event rutin tahunan iki. Selain itu, juga ada penampilan pertunjukan kesenian yang menghibur pengunjung. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengerajin melukis payung tradisional saat Festival Payung Indonesia (FPI) 2023 di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (9/9/2023). Pada FPI ke-10 ini mengangkat tema Sepayung Bumi, Alam Adalah Kita. Berbagai ragam bentuk payung tradisional dari berbagai wilayah dan negara mancanegara mengikuti event rutin tahunan iki. Selain itu, juga ada penampilan pertunjukan kesenian yang menghibur pengunjung. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengunjung berfoto dengan latar belakang payung raksasa saat Festival Payung Indonesia (FPI) 2023 di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (9/9/2023). Pada FPI ke-10 ini mengangkat tema Sepayung Bumi, Alam Adalah Kita. Berbagai ragam bentuk payung tradisional dari berbagai wilayah dan negara mancanegara mengikuti event rutin tahunan iki. Selain itu, juga ada penampilan pertunjukan kesenian yang menghibur pengunjung. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengunjung berfoto saat melihat Festival Payung Indonesia (FPI) 2023 di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (9/9/2023). Pada FPI ke-10 ini mengangkat tema Sepayung Bumi, Alam Adalah Kita. Berbagai ragam bentuk payung tradisional dari berbagai wilayah dan negara mancanegara mengikuti event rutin tahunan iki. Selain itu, juga ada penampilan pertunjukan kesenian yang menghibur pengunjung. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Anak-anak belajar melukis payung saat Festival Payung Indonesia (FPI) 2023 di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (9/9/2023). Pada FPI ke-10 ini mengangkat tema Sepayung Bumi, Alam Adalah Kita. Berbagai ragam bentuk payung tradisional dari berbagai wilayah dan negara mancanegara mengikuti event rutin tahunan iki. Selain itu, juga ada penampilan pertunjukan kesenian yang menghibur pengunjung. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengerajin payung dari Juwiring, Klaten melukis payung saat melihat Festival Payung Indonesia (FPI) 2023 di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (9/9/2023). Pada FPI ke-10 ini mengangkat tema Sepayung Bumi, Alam Adalah Kita. Berbagai ragam bentuk payung tradisional dari berbagai wilayah dan negara mancanegara mengikuti event rutin tahunan iki. Selain itu, juga ada penampilan pertunjukan kesenian yang menghibur pengunjung. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Anak-anak belajar melukis payung saat Festival Payung Indonesia (FPI) 2023 di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (9/9/2023). Pada FPI ke-10 ini mengangkat tema Sepayung Bumi, Alam Adalah Kita. Berbagai ragam bentuk payung tradisional dari berbagai wilayah dan negara mancanegara mengikuti event rutin tahunan iki. Selain itu, juga ada penampilan pertunjukan kesenian yang menghibur pengunjung. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengunjung melihat Festival Payung Indonesia (FPI) 2023 di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (9/9/2023). Pada FPI ke-10 ini mengangkat tema Sepayung Bumi, Alam Adalah Kita. Berbagai ragam bentuk payung tradisional dari berbagai wilayah dan negara mancanegara mengikuti event rutin tahunan iki. Selain itu, juga ada penampilan pertunjukan kesenian yang menghibur pengunjung. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  SURAKARTA  --  Pengerajin dari Tasikmalaya melukis payung tradisional saat Festival Payung Indonesia (FPI) 2023 di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (9/9/2023).

Pada FPI ke-10 ini mengangkat tema Sepayung Bumi, Alam Adalah Kita. Berbagai ragam bentuk payung tradisional dari berbagai wilayah dan negara mancanegara mengikuti event rutin tahunan iki. Selain itu, juga ada penampilan pertunjukan kesenian yang menghibur pengunjung.

 

sumber : Republika/Wihdan Hidayat
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement