Rabu 13 Sep 2023 05:50 WIB

10 Ribu Orang Hilang Akibat Banjir Dahsyat di Libya

Perdana menteri pemerintahan telah melaporkan lebih dari 2.000 orang tewas.

Red: Tahta Aidilla

Foto yang disediakan oleh pemerintah Libya ini, mobil-mobil bertumpuk setelah terbawa air banjir di Derna, Libya, pada Senin, (11/9/2023). (FOTO : Libyan government via AP)

Pemandangan umum kota Derna, Libya Selasa, (12/92023). (FOTO : AP Photo/Jamal Alkomaty)

Suasana kota yang hancur akibat banjir di Derna, Libya Selasa, (12/9/2023). (FOTO : AP/Jamal Alkomaty)

Dalam foto yang disediakan oleh pemerintah Libya ini, sebuah mobil tergeletak di depan toko setelah terbawa air banjir di Derna, Libya, pada Senin, (11/9/2023). (FOTO : Libyan government via AP)

Jalan-jalan terendam banjir setelah badai Daniel di Marj, Libya, Senin, (11/9/2023). (FOTO : Libya Almasar TV via AP)

Suasana kota yang hancur akibat banjir di Derna, Libya Selasa, (12/9/2023). (FOTO : AP/Jamal Alkomaty)

Sebuah mobil tersangkut di pohon setelah terbawa air banjir di Derna, Libya, pada Senin, (11/9/2023). (FOTO : Libyan government handout via AP)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  DERNA --  Kerusakan sudut kota akibat badai besar di Derna, Libya, Selasa (12/9/2023). Badai besar menghantam Libya hingga merobohkan bendungan dan menyapu bersih seperempat kota Derna di bagian timur. 

Jumlah korban tewas akibat banjir dahsyat di Libya timur diperkirakan akan melonjak secara drastis, mengingat sekitar 10.000 orang dilaporkan hilang.

Perdana menteri pemerintahan yang berbasis di timur telah melaporkan lebih dari 2.000 orang tewas. 

 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement