Sabtu 16 Sep 2023 21:15 WIB

Gloria Arroyo Beri Kuliah Umum di Golkar, Bahas Kepemimpinan dan Ketahanan Pangan

Kuliah umum diikuti kader muda Partai Golkar .

Red: Edwin Dwi Putranto

Mantan Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo (tengah) berbincang dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri), Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar Akbar Tandjung (kedua kanan), Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (kanan) dan Ketua Umum Partai Gelora Anis Mata (kiri) seusai mengisi kuliah umum presidensial di Golkar Institut, Jakarta, Sabtu (16/9/2023). Kegiatan Golkar Institute Presidential Lecture Series: Leadership Resilience in the ASEAN Region menghadirkan Presiden Filipina periode 2001-2010 Gloria Macapagal Arroyo sebagai pemateri yang menyampaikan pemikiran dan gagasannya tentang kepemimpinan dan ketahanan pangan kepada kader muda Partai Golkar. (FOTO : ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) menyambut mantan Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo (kanan) untuk mengisi kuliah umum presidensial di Golkar Institut, Jakarta, Sabtu (16/9/2023). Kegiatan Golkar Institute Presidential Lecture Series: Leadership Resilience in the ASEAN Region menghadirkan Presiden Filipina periode 2001-2010 Gloria Macapagal Arroyo sebagai pemateri yang menyampaikan pemikiran dan gagasannya tentang kepemimpinan dan ketahanan pangan kepada kader muda Partai Golkar. (FOTO : ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyambut mantan Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo untuk mengisi kuliah umum presidensial di Golkar Institut, Jakarta, Sabtu (16/9/2023).

Kegiatan Golkar Institute Presidential Lecture Series: Leadership Resilience in the ASEAN Region menghadirkan Presiden Filipina periode 2001-2010 Gloria Macapagal Arroyo sebagai pemateri yang menyampaikan pemikiran dan gagasannya tentang kepemimpinan dan ketahanan pangan kepada kader muda Partai Golkar.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement