Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Zainudin (kanan) saat serahkan santunan kematian dan manfaat beasiswa pendidikan sebesar Rp434 juta kepada ahli waris atau keluarga pegawai PPNPN Biro Umum Kemendikbud di Kantor Kemendikbudristek Jakarta, Senin (18/9/2023). (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Perwakilan Ahli Waris Yana Mulyana menangis saat berikan sambutan saat akan menerima santunan kematian dan manfaat beasiswa pendidikan sebesar Rp434 juta atau keluarga pegawai PPNPN Biro Umum Kemendikbud di Kantor Kemendikbudristek Jakarta, Senin (18/9/2023). (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Zainudin (kanan) bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Suharti (kiri) serahkan santunan kematian dan manfaat beasiswa pendidikan sebesar Rp434 juta kepada ahli waris atau keluarga pegawai PPNPN Biro Umum Kemendikbud di Kantor Kemendikbudristek Jakarta, Senin (18/9/2023). (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Foto siluet Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Suharti (kiri) dan perwakilan ahli waris Yana Mulyana berpelukan saat akan serahkan santunan kematian dan manfaat beasiswa pendidikan sebesar Rp434 juta kepada ahli waris atau keluarga pegawai PPNPN Biro Umum Kemendikbud di Kantor Kemendikbudristek Jakarta, Senin (18/9/2023). (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Zainudin (kanan) bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Suharti (kiri) saat serahkan santunan kematian dan manfaat beasiswa pendidikan sebesar Rp434 juta kepada ahli waris atau keluarga pegawai PPNPN Biro Umum Kemendikbud di Kantor Kemendikbudristek Jakarta, Senin (18/9/2023). (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Zainudin (kiri) berikan sambutan saat akan serahkan santunan kematian dan manfaat beasiswa pendidikan sebesar Rp434 juta kepada ahli waris atau keluarga pegawai PPNPN Biro Umum Kemendikbud di Kantor Kemendikbudristek Jakarta, Senin (18/9/2023). (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Zainudin melintas saat akan serahkan santunan kematian dan manfaat beasiswa pendidikan sebesar Rp434 juta kepada ahli waris atau keluarga pegawai PPNPN Biro Umum Kemendikbud di Kantor Kemendikbudristek Jakarta, Senin (18/9/2023). (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA. -- Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Zainudin (kanan) saat serahkan santunan kematian dan manfaat beasiswa pendidikan sebesar Rp434 juta kepada ahli waris atau keluarga pegawai PPNPN Biro Umum Kemendikbud di Kantor Kemendikbudristek Jakarta, Senin (18/9/2023).
Santunan kepada ahli waris/ keluarga dari peserta BPJAMSOSTEK yang terdaftar pada PPNPN Biro Umum Kemendikbud, keluarga mendapatkan jaminan sosial berupa santunan program JKK meninggal dunia, JHT serta manfaat beasiswa pendidikan anak hingga sarjana.
BPJAMSOSTEK, sampai dengan Agustus 2023 jumlah pekerja pada ekosistem Kemendikbudristek yang sudah terlindungi sebanyak 1,1 juta tenaga kerja atau hampir 50% dari jumlah pekerja yang ada, sedangkan jika dilihat dari total pembayaran manfaatnya, hingga periode yang sama sudah senilai Rp491 miliar dengan jumlah kasus sebanyak 46 ribu kasus.
sumber : Republika/Tahta Aidilla