Rabu 20 Sep 2023 14:00 WIB

Rencana Relokasi Warga Kampung Bayam

Pemprov DKI berencana akan merelokasi warga Kampung Bayam ke Rusun Nagrak .

Rep: Putra M. Akbar/ Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah warga Kampung Bayam beraktivitas di tenda hunian darurat di depan pintu masuk Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Rabu (20/9/2023). Sebanyak 11 Kepala Keluarga (KK) yang sudah bertahan selama 10 bulan di tenda hunian darurat akibat belum bisa menempati Kampung Susun Bayam tersebut rencananya akan direlokasi ke Rusun Nagrak oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk pembangunan trotoar jelang perhelatan Piala Dunia U-17. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah warga Kampung Bayam beraktivitas di tenda hunian darurat di depan pintu masuk Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Rabu (20/9/2023). Sebanyak 11 Kepala Keluarga (KK) yang sudah bertahan selama 10 bulan di tenda hunian darurat akibat belum bisa menempati Kampung Susun Bayam tersebut rencananya akan direlokasi ke Rusun Nagrak oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk pembangunan trotoar jelang perhelatan Piala Dunia U-17. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah warga Kampung Bayam saat tidur di tenda hunian darurat di depan pintu masuk Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Rabu (20/9/2023). Sebanyak 11 Kepala Keluarga (KK) yang sudah bertahan selama 10 bulan di tenda hunian darurat akibat belum bisa menempati Kampung Susun Bayam tersebut rencananya akan direlokasi ke Rusun Nagrak oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk pembangunan trotoar jelang perhelatan Piala Dunia U-17. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Seorang anak warga Kampung Bayam saat belajar di tenda hunian darurat di depan pintu masuk Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Rabu (20/9/2023). Sebanyak 11 Kepala Keluarga (KK) yang sudah bertahan selama 10 bulan di tenda hunian darurat akibat belum bisa menempati Kampung Susun Bayam tersebut rencananya akan direlokasi ke Rusun Nagrak oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk pembangunan trotoar jelang perhelatan Piala Dunia U-17. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah warga Kampung Bayam beraktivitas di tenda hunian darurat di depan pintu masuk Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Rabu (20/9/2023). Sebanyak 11 Kepala Keluarga (KK) yang sudah bertahan selama 10 bulan di tenda hunian darurat akibat belum bisa menempati Kampung Susun Bayam tersebut rencananya akan direlokasi ke Rusun Nagrak oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk pembangunan trotoar jelang perhelatan Piala Dunia U-17. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah warga Kampung Bayam beraktivitas di tenda hunian darurat di depan pintu masuk Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Rabu (20/9/2023). Sebanyak 11 Kepala Keluarga (KK) yang sudah bertahan selama 10 bulan di tenda hunian darurat akibat belum bisa menempati Kampung Susun Bayam tersebut rencananya akan direlokasi ke Rusun Nagrak oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk pembangunan trotoar jelang perhelatan Piala Dunia U-17. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah warga Kampung Bayam beraktivitas di tenda hunian darurat di depan pintu masuk Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Rabu (20/9/2023). Sebanyak 11 Kepala Keluarga (KK) yang sudah bertahan selama 10 bulan di tenda hunian darurat akibat belum bisa menempati Kampung Susun Bayam tersebut rencananya akan direlokasi ke Rusun Nagrak oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk pembangunan trotoar jelang perhelatan Piala Dunia U-17. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah warga Kampung Bayam beraktivitas di tenda hunian darurat di depan pintu masuk Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Rabu (20/9/2023). Sebanyak 11 Kepala Keluarga (KK) yang sudah bertahan selama 10 bulan di tenda hunian darurat akibat belum bisa menempati Kampung Susun Bayam tersebut rencananya akan direlokasi ke Rusun Nagrak oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk pembangunan trotoar jelang perhelatan Piala Dunia U-17. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah warga Kampung Bayam beraktivitas di tenda hunian darurat di depan pintu masuk Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Rabu (20/9/2023). Sebanyak 11 Kepala Keluarga (KK) yang sudah bertahan selama 10 bulan di tenda hunian darurat akibat belum bisa menempati Kampung Susun Bayam tersebut rencananya akan direlokasi ke Rusun Nagrak oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk pembangunan trotoar jelang perhelatan Piala Dunia U-17. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah warga Kampung Bayam beraktivitas di tenda hunian darurat di depan pintu masuk Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Rabu (20/9/2023).

Sebanyak 11 kepala keluarga (KK) yang sudah bertahan selama 10 bulan di tenda hunian darurat akibat belum bisa menempati Kampung Susun Bayam tersebut rencananya akan direlokasi ke Rusun Nagrak oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk pembangunan trotoar jelang perhelatan Piala Dunia U-17.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement