Kamis 21 Sep 2023 15:30 WIB

Melihat Pabrik Perakitan Motor Listrik di Bogor

PT Terang Dunia Internusa mulai fokus memproduksi motor dan sepeda listrik.

Rep: Putra M. Akbar/ Red: Mohamad Amin Madani

Pekerja saat menyelesaikan perakitan motor listrik di PT Terang Dunia Internusa Plant II, Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/9/2023). PT Terang Dunia Internusa atau United Bike mulai fokus memproduksi motor dan sepeda listrik dengan menargetkan kapasitas produksi sebanyak 500.000 unit per tahun sebagai upaya mendukung pengurangan emisi karbon. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pekerja saat menyelesaikan perakitan motor listrik di PT Terang Dunia Internusa Plant II, Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/9/2023). PT Terang Dunia Internusa atau United Bike mulai fokus memproduksi motor dan sepeda listrik dengan menargetkan kapasitas produksi sebanyak 500.000 unit per tahun sebagai upaya mendukung pengurangan emisi karbon. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pekerja saat menyelesaikan perakitan motor listrik di PT Terang Dunia Internusa Plant II, Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/9/2023). PT Terang Dunia Internusa atau United Bike mulai fokus memproduksi motor dan sepeda listrik dengan menargetkan kapasitas produksi sebanyak 500.000 unit per tahun sebagai upaya mendukung pengurangan emisi karbon. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pekerja mengecek motor listrik yang telah selesai dirakit di PT Terang Dunia Internusa Plant II, Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/9/2023). PT Terang Dunia Internusa atau United Bike mulai fokus memproduksi motor dan sepeda listrik dengan menargetkan kapasitas produksi sebanyak 500.000 unit per tahun sebagai upaya mendukung pengurangan emisi karbon. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pekerja saat menyelesaikan perakitan motor listrik di PT Terang Dunia Internusa Plant II, Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/9/2023). PT Terang Dunia Internusa atau United Bike mulai fokus memproduksi motor dan sepeda listrik dengan menargetkan kapasitas produksi sebanyak 500.000 unit per tahun sebagai upaya mendukung pengurangan emisi karbon. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pekerja saat menyelesaikan perakitan motor listrik di PT Terang Dunia Internusa Plant II, Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/9/2023). PT Terang Dunia Internusa atau United Bike mulai fokus memproduksi motor dan sepeda listrik dengan menargetkan kapasitas produksi sebanyak 500.000 unit per tahun sebagai upaya mendukung pengurangan emisi karbon. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pekerja mengecek bagian rangka motor listrik di PT Terang Dunia Internusa Plant II, Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/9/2023). PT Terang Dunia Internusa atau United Bike mulai fokus memproduksi motor dan sepeda listrik dengan menargetkan kapasitas produksi sebanyak 500.000 unit per tahun sebagai upaya mendukung pengurangan emisi karbon. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pekerja mengecat bagian motor saat proses perakitan motor listrik di PT Terang Dunia Internusa Plant II, Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/9/2023). PT Terang Dunia Internusa atau United Bike mulai fokus memproduksi motor dan sepeda listrik dengan menargetkan kapasitas produksi sebanyak 500.000 unit per tahun sebagai upaya mendukung pengurangan emisi karbon. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pekerja membersihkan bagian motor yang akan dicat saat proses perakitan motor listrik di PT Terang Dunia Internusa Plant II, Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/9/2023). PT Terang Dunia Internusa atau United Bike mulai fokus memproduksi motor dan sepeda listrik dengan menargetkan kapasitas produksi sebanyak 500.000 unit per tahun sebagai upaya mendukung pengurangan emisi karbon. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Pekerja saat menyelesaikan perakitan motor listrik di PT Terang Dunia Internusa Plant II, Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/9/2023).

PT Terang Dunia Internusa atau United Bike mulai fokus memproduksi motor dan sepeda listrik dengan menargetkan kapasitas produksi sebanyak 500.000 unit per tahun sebagai upaya mendukung pengurangan emisi karbon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement