Selasa 26 Sep 2023 18:42 WIB

BTN Gelar Akad KPR Syariah Massal di Palembang

BTN menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan syariah sekitar 45.750 unit.

Red: Edwin Dwi Putranto

Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar (kedua kiri) bersama Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna (kelima kiri), Komisioner BP Tapera Adi Setianto (kiri), Rektor Universitas Islam (UIN) Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Nyayu Khodijah (ketiga kiri), dan Asisten II Pemprov Sumatera Selatan Basyaruddin Akhmad (keempat kiri) menyaksikan proses Akad Massal KPR Syariah di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (26/9/2023). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) melalui Unit Usaha Syariah (UUS/BTN Syariah) bekerjasama dengan BP Tapera menggelar Akad Massal KPR Syariah sebanyak 2.300 unit secara serentak di seluruh Indonesia. BTN Syariah menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan syariah sekitar 45.750 unit. Jumlah tersebut terdiri dari 35.150 KPR Syariah Subsidi dan 10.600 KPR Syariah Non Subsidi. (FOTO : Dok Republika)

Debitur mengikuti proses Akad Massal KPR Syariah di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (26/9/2023). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) melalui Unit Usaha Syariah (UUS/BTN Syariah) bekerjasama dengan BP Tapera menggelar Akad Massal KPR Syariah sebanyak 2.300 unit secara serentak di seluruh Indonesia. BTN Syariah menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan syariah sekitar 45.750 unit. Jumlah tersebut terdiri dari 35.150 KPR Syariah Subsidi dan 10.600 KPR Syariah Non Subsidi. (FOTO : Dok Republika)

Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar (kedua kiri) bersama Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna (kelima kiri), Komisioner BP Tapera Adi Setianto (kiri), Rektor Universitas Islam (UIN) Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Nyayu Khodijah (ketiga kiri), dan Asisten II Pemprov Sumatera Selatan Basyaruddin Akhmad (keempat kiri) menyaksikan proses Akad Massal KPR Syariah di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (26/9/2023). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) melalui Unit Usaha Syariah (UUS/BTN Syariah) bekerjasama dengan BP Tapera menggelar Akad Massal KPR Syariah sebanyak 2.300 unit secara serentak di seluruh Indonesia. BTN Syariah menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan syariah sekitar 45.750 unit. Jumlah tersebut terdiri dari 35.150 KPR Syariah Subsidi dan 10.600 KPR Syariah Non Subsidi. (FOTO : Dok Republika)

Nasabah mengikuti proses Akad Massal KPR Syariah di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (26/9/2023). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) melalui Unit Usaha Syariah (UUS/BTN Syariah) bekerjasama dengan BP Tapera menggelar Akad Massal KPR Syariah sebanyak 2.300 unit secara serentak di seluruh Indonesia. BTN Syariah menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan syariah sekitar 45.750 unit. Jumlah tersebut terdiri dari 35.150 KPR Syariah Subsidi dan 10.600 KPR Syariah Non Subsidi. (FOTO : Dok Republika)

Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar (kiri) bersama Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna (kedua kanan), dan Komisioner BP Tapera Adi Setianto (kanan), berbincang dengan debitur KPR BTN Syariah di Perumahan Dwi Kencana Utama Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (26/9/2023). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) melalui Unit Usaha Syariah (UUS/BTN Syariah) bekerjasama dengan BP Tapera menggelar Akad Massal KPR Syariah sebanyak 2.300 unit secara serentak di seluruh Indonesia. BTN Syariah menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan syariah sekitar 45.750 unit. Jumlah tersebut terdiri dari 35.150 KPR Syariah Subsidi dan 10.600 KPR Syariah Non Subsidi. (FOTO : Dok Republika)

Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar (kiri) bersama Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna (kanan) dan Komisioner BP Tapera Adi Setianto (kedua kanan), berfoto bersama dengan debitur KPR BTN Syariah di Perumahan Dwi Kencana Utama Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (26/9/2023). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) melalui Unit Usaha Syariah (UUS/BTN Syariah) bekerjasama dengan BP Tapera menggelar Akad Massal KPR Syariah sebanyak 2.300 unit secara serentak di seluruh Indonesia. BTN Syariah menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan syariah sekitar 45.750 unit. Jumlah tersebut terdiri dari 35.150 KPR Syariah Subsidi dan 10.600 KPR Syariah Non Subsidi. (FOTO : Dok Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar bersama Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna, Komisioner BP Tapera Adi Setianto, Rektor Universitas Islam (UIN) Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Nyayu Khodijah, dan Asisten II  Pemprov Sumatera Selatan Basyaruddin Akhmad menyaksikan proses Akad Massal KPR Syariah di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (26/9/2023).

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) melalui Unit Usaha Syariah (UUS/BTN Syariah) bekerjasama dengan BP Tapera menggelar Akad Massal KPR Syariah sebanyak 2.300 unit secara serentak di seluruh Indonesia. BTN Syariah menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan syariah sekitar 45.750 unit. Jumlah tersebut terdiri dari 35.150 KPR Syariah Subsidi dan 10.600 KPR Syariah Non Subsidi.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement