Proses pembuatan bubur kertas dari limbah kertas oleh disabilitas dari kelompok Cemara Paper di Sekolah Luar Biasa (SLB) Cicendo, Kota Bandung, Rabu (4/10/2023). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Proses pencetakan lembar kertas dari bubur limbah kertas oleh disabilitas dari kelompok Cemara Paper di Sekolah Luar Biasa (SLB) Cicendo, Kota Bandung, Rabu (4/9/2023). Dari daur ulang limbah kertas ini, para disabilitas Cemara Paper berhasil menciptakan berbagi produk seni yang bernilai tinggi. Selain itu juga berkontribusi terhadap lingkungan, menjadi salah satu solusi untuk meminimalisir sampah di Kota Bandung. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Proses pencetakan lembar kertas dari bubur limbah kertas oleh disabilitas dari kelompok Cemara Paper di Sekolah Luar Biasa (SLB) Cicendo, Kota Bandung, Rabu (4/9/2023). Dari daur ulang limbah kertas ini, para disabilitas Cemara Paper berhasil menciptakan berbagi produk seni yang bernilai tinggi. Selain itu juga berkontribusi terhadap lingkungan, menjadi salah satu solusi untuk meminimalisir sampah di Kota Bandung. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Sejumlah lampu hias dari hasil daur ulang limbah kertas karya disabilitas kelompok Cemara Paper di Sekolah Luar Biasa (SLB) Cicendo, Kota Bandung, Rabu (4/9/2023). Dari daur ulang limbah kertas ini, para disabilitas Cemara Paper berhasil menciptakan berbagi produk seni yang bernilai tinggi. Selain itu juga berkontribusi terhadap lingkungan, menjadi salah satu solusi untuk meminimalisir sampah di Kota Bandung. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Sejumlah produk hasil daur ulang limbah kertas karya disabilitas kelompok Cemara Paper di Sekolah Luar Biasa (SLB) Cicendo, Kota Bandung, Rabu (4/9/2023). Dari daur ulang limbah kertas ini, para disabilitas Cemara Paper berhasil menciptakan berbagi produk seni yang bernilai tinggi. Selain itu juga berkontribusi terhadap lingkungan, menjadi salah satu solusi untuk meminimalisir sampah di Kota Bandung. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Sejumlah lembar kertas bertekstur estetik hasil daur ulang limbah kertas karya disabilitas dari Cemara Paper di Sekolah Luar Biasa (SLB) Cicendo, Kota Bandung, Rabu (4/9/2023). Dari daur ulang limbah kertas ini, para disabilitas Cemara Paper berhasil menciptakan berbagi produk seni yang bernilai tinggi. Selain itu juga berkontribusi terhadap lingkungan, menjadi salah satu solusi untuk meminimalisir sampah di Kota Bandung. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Proses pembuatan bubur kertas dari limbah kertas oleh disabilitas dari kelompok Cemara Paper di Sekolah Luar Biasa (SLB) Cicendo, Kota Bandung, Rabu (4/9/2023). Dari daur ulang limbah kertas ini, para disabilitas Cemara Paper berhasil menciptakan berbagi produk seni yang bernilai tinggi. Selain itu juga berkontribusi terhadap lingkungan, menjadi salah satu solusi untuk meminimalisir sampah di Kota Bandung. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Salah satu pembimbing memperlihatkan produk unggulan dari daur ulang limbah kertas karya disabilitas kelompok Cemara Paper di Sekolah Luar Biasa (SLB) Cicendo, Kota Bandung, Rabu (4/9/2023). Dari daur ulang limbah kertas ini, para disabilitas Cemara Paper berhasil menciptakan berbagi produk seni yang bernilai tinggi. Selain itu juga berkontribusi terhadap lingkungan, menjadi salah satu solusi untuk meminimalisir sampah di Kota Bandung. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Sejumlah produk hasil daur ulang limbah kertas karya disabilitas kelompok Cemara Paper di Sekolah Luar Biasa (SLB) Cicendo, Kota Bandung, Rabu (4/9/2023). Dari daur ulang limbah kertas ini, para disabilitas Cemara Paper berhasil menciptakan berbagi produk seni yang bernilai tinggi. Selain itu juga berkontribusi terhadap lingkungan, menjadi salah satu solusi untuk meminimalisir sampah di Kota Bandung. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)