Kamis 26 Oct 2023 01:30 WIB

Persediaan Makanan Kritis Di Gaza, Bantuan Terhambat karena Pasokan Bahan Bakar Habis

PBB memperingatkan bahwa mereka akan kehabisan bahan bakar pada Rabu .

Red: Tahta Aidilla

Orang-orang membagikan makanan di kamp darurat bagi para pengungsi di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada Rabu (25/10/2023. (FOTO : Mahmud HAMS / AFP)

Seorang gadis muda membawa makanan yang didistribusikan di kamp darurat bagi para pengungsi di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada (25/10/2023. (FOTO : Mahmud HAMS / AFP)

Seorang wanita memberi makan makanan bayi yang didistribusikan di kamp darurat bagi para pengungsi di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada Rabu (25/10/2023. (FOTO : Mahmud HAMS / AFP)

Seorang pria memasak nasi dan buncis untuk dibagikan di kamp darurat bagi para pengungsi di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada Rabu (25/10/2023. (FOTO : Mahmud HAMS / AFP)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,   GAZA SELATAN. --  Orang-orang mengambil makanan yang dbagikan di kamp darurat bagi para pengungsi di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada Rabu (25/10/2023.

Badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) memperingatkan bahwa mereka akan kehabisan bahan bakar pada Rabu (25/10/2023).

Warga Gaza mengatakan mereka kehabisan makanan, air dan pasokan medis penting di wilayah di mana Israel memberlakukan “pengepungan total”. 

PBB telah menekan Israel dan Mesir untuk mengizinkan bantuan mengalir dengan bebas ke Gaza, di mana ratusan ribu orang membutuhkan bantuan setelah dua minggu pemboman dan blokade ketat terhadap makanan dan bahan bakar oleh Israel. 

Tanpa bahan bakar, tidak akan ada bantuan kemanusiaan sampai ke banyak warga sipil yang sangat membutuhkan. 

 

sumber : Mahmud HAMS / AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement