Lurah dan pamong pulang berflash mob sebelum mendengarkan sapa aruh dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X di Monumen Jogja Kembali, Yogyakarta, Sabtu (28/10/2023). Saat Sapa Aruh yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Sri Sultan HB X berpesan kepada 7 ribu lurah dan pamong desa bahwa mari bersama berikhtiar Jogja Nyawiji Ing Pesta Demokrasi demi menjaga Indonesia pada Pemilu 2024 mendatang. Sultan berpesan juga agar mewaspadai persaingan antarkontestan Pemilu yang dapat mempertajam polarisasi di masyarakat. Lurah dan pamong juga harus bersikap netral serta mengedepan kondusifitas untuk menjaga masyarakat yang berbeda pilihan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan sapa aruh kepada lurah dan pamong di Monumen Jogja Kembali, Yogyakarta, Sabtu (28/10/2023). Saat Sapa Aruh yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Sri Sultan HB X berpesan kepada 7 ribu lurah dan pamong desa bahwa mari bersama berikhtiar Jogja Nyawiji Ing Pesta Demokrasi demi menjaga Indonesia pada Pemilu 2024 mendatang. Sultan berpesan juga agar mewaspadai persaingan antarkontestan Pemilu yang dapat mempertajam polarisasi di masyarakat. Lurah dan pamong juga harus bersikap netral serta mengedepan kondusifitas untuk menjaga masyarakat yang berbeda pilihan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Lurah dan pamong menghadiri sapa aruh dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X di Monumen Jogja Kembali, Yogyakarta, Sabtu (28/10/2023). Saat Sapa Aruh yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Sri Sultan HB X berpesan kepada 7 ribu lurah dan pamong desa bahwa mari bersama berikhtiar Jogja Nyawiji Ing Pesta Demokrasi demi menjaga Indonesia pada Pemilu 2024 mendatang. Sultan berpesan juga agar mewaspadai persaingan antarkontestan Pemilu yang dapat mempertajam polarisasi di masyarakat. Lurah dan pamong juga harus bersikap netral serta mengedepan kondusifitas untuk menjaga masyarakat yang berbeda pilihan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Lurah dan pamong menghadiri sapa aruh dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X di Monumen Jogja Kembali, Yogyakarta, Sabtu (28/10/2023). Saat Sapa Aruh yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Sri Sultan HB X berpesan kepada 7 ribu lurah dan pamong desa bahwa mari bersama berikhtiar Jogja Nyawiji Ing Pesta Demokrasi demi menjaga Indonesia pada Pemilu 2024 mendatang. Sultan berpesan juga agar mewaspadai persaingan antarkontestan Pemilu yang dapat mempertajam polarisasi di masyarakat. Lurah dan pamong juga harus bersikap netral serta mengedepan kondusifitas untuk menjaga masyarakat yang berbeda pilihan. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan sapa aruh kepada lurah dan pamong di Monumen Jogja Kembali, Yogyakarta, Sabtu (28/10/2023). Saat Sapa Aruh yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Sri Sultan HB X berpesan kepada 7 ribu lurah dan pamong desa bahwa mari bersama berikhtiar Jogja Nyawiji Ing Pesta Demokrasi demi menjaga Indonesia pada Pemilu 2024 mendatang. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Lurah dan pamong menghadiri sapa aruh dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X di Monumen Jogja Kembali, Yogyakarta, Sabtu (28/10/2023). Sri Sultan HB X berpesan kepada 7 ribu lurah dan pamong desa bahwa mari bersama berikhtiar Jogja Nyawiji Ing Pesta Demokrasi demi menjaga Indonesia pada Pemilu 2024 mendatang. Sultan berpesan juga agar mewaspadai persaingan antarkontestan Pemilu yang dapat mempertajam polarisasi di masyarakat. Lurah dan pamong juga harus bersikap netral serta mengedepan kondusifitas untuk menjaga masyarakat yang berbeda pilihan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Lurah dan pamong menghadiri sapa aruh dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X di Monumen Jogja Kembali, Yogyakarta, Sabtu (28/10/2023). Saat Sapa Aruh yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Sri Sultan HB X berpesan kepada 7 ribu lurah dan pamong desa bahwa mari bersama berikhtiar Jogja Nyawiji Ing Pesta Demokrasi demi menjaga Indonesia pada Pemilu 2024 mendatang. Sultan berpesan juga agar mewaspadai persaingan antarkontestan Pemilu yang dapat mempertajam polarisasi di masyarakat. Lurah dan pamong juga harus bersikap netral serta mengedepan kondusifitas untuk menjaga masyarakat yang berbeda pilihan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan sapa aruh kepada lurah dan pamong di Monumen Jogja Kembali, Yogyakarta, Sabtu (28/10/2023). Saat Sapa Aruh yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Sri Sultan HB X berpesan kepada 7 ribu lurah dan pamong desa bahwa mari bersama berikhtiar Jogja Nyawiji Ing Pesta Demokrasi demi menjaga Indonesia pada Pemilu 2024 mendatang. Sultan berpesan juga agar mewaspadai persaingan antarkontestan Pemilu yang dapat mempertajam polarisasi di masyarakat. Lurah dan pamong juga harus bersikap netral serta mengedepan kondusifitas untuk menjaga masyarakat yang berbeda pilihan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Aksi teatrikal meramaikan sapa aruh oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X di Monumen Jogja Kembali, Yogyakarta, Sabtu (28/10/2023). Saat Sapa Aruh yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Sri Sultan HB X berpesan kepada 7 ribu lurah dan pamong desa bahwa mari bersama berikhtiar Jogja Nyawiji Ing Pesta Demokrasi demi menjaga Indonesia pada Pemilu 2024 mendatang. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Lurah dan pamong pulang berflash mob sebelum mendengarkan sapa aruh dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X di Monumen Jogja Kembali, Yogyakarta, Sabtu (28/10/2023). Saat Sapa Aruh yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Sri Sultan HB X berpesan kepada 7 ribu lurah dan pamong desa bahwa mari bersama berikhtiar Jogja Nyawiji Ing Pesta Demokrasi demi menjaga Indonesia pada Pemilu 2024 mendatang. Sultan berpesan juga agar mewaspadai persaingan antarkontestan Pemilu yang dapat mempertajam polarisasi di masyarakat. Lurah dan pamong juga harus bersikap netral serta mengedepan kondusifitas untuk menjaga masyarakat yang berbeda pilihan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pamong desa berswafoto usai mendengarkan sapa aruh dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X di Monumen Jogja Kembali, Yogyakarta, Sabtu (28/10/2023). Saat Sapa Aruh yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Sri Sultan HB X berpesan kepada 7 ribu lurah dan pamong desa bahwa mari bersama berikhtiar Jogja Nyawiji Ing Pesta Demokrasi demi menjaga Indonesia pada Pemilu 2024 mendatang. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Lurah dan pamong menghadiri sapa aruh dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X di Monumen Jogja Kembali, Yogyakarta, Sabtu (28/10/2023). Saat Sapa Aruh yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Sri Sultan HB X berpesan kepada 7 ribu lurah dan pamong desa bahwa mari bersama berikhtiar Jogja Nyawiji Ing Pesta Demokrasi demi menjaga Indonesia pada Pemilu 2024 mendatang. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan Sapa Aruh di Monumen Jogja Kembali, Yogyakarta, Sabtu (28/10/2023). Saat Sapa Aruh yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Sri Sultan HB X berpesan kepada 7 ribu lurah dan pamong desa bahwa mari bersama berikhtiar Jogja Nyawiji Ing Pesta Demokrasi demi menjaga Indonesia pada Pemilu 2024 mendatang. Sultan berpesan juga agar mewaspadai persaingan antarkontestan Pemilu yang dapat mempertajam polarisasi di masyarakat. Lurah dan pamong juga harus bersikap netral serta mengedepan kondusifitas untuk menjaga masyarakat yang berbeda pilihan.
sumber : Republika