Ahad 29 Oct 2023 12:11 WIB

Penampakan Gerhana Bulan Sebagian di Bandung

Gerhana Bulan sebagian disambut dengan shalat gerhana berjamaah..

Red: Yogi Ardhi

Penampakan gerhana bulan sebagian yang diambil dari kawasan Kelurahan Kujang Sari, Kota Bandung, Ahad (29/10/2023). (FOTO : Republika/Yogi Ardhi )

Penampakan gerhana bulan sebagian yang diambil dari Jalan Jaka Sembung di kawasan Kelurahan Kujang Sari, Kota Bandung, Ahad (29/10/2023). (FOTO : Republika/Yogi Ardhi )

Jamaah Masjid Al Furqon Kelurahan Kujang Sari, Kota Bandung menjalankan shalat gerhana secara berjamaah. (FOTO : Republika/Yogi Ardhi )

Shalat dilakukan sekitar pukul 3.00 dini hari bersamaan dengan puncak gerhana sebagian dimana sekitar 20% permukaan bulan tertutup bayangan bumi. (FOTO : Republika/Yogi Ardhi )

Salat ini dilakukan dengan cara 2 rakaat dua kali ruku setiap rakaatnya. Dengan demikian total terdapat 4 kali ruku. (FOTO : Republika/Yogi Ardhi )

Jamaah Masjid Al Furqon Kelurahan Kujang Sari, Kota Bandung mengikuti khutbah shalat gerhana secara berjamaah. Shalat dilakukan para pukul 3.00 dini hari bersamaan dengan puncak gerhana sebagian dimana sekitar 20% permukaan bulan tertutup bayangan bumi. (FOTO : Republika/Yogi Ardhi )

Penampakan bulan yang menguning setelah gerhana bulan sebagian yang diambil dari Jl Jaka Sembung di kawasan Kelurahan Kujang Sari, Kota Bandung, Ahad (29/10/2023). (FOTO : Republika/Yogi Ardhi )

Penampakan gerhana bulan sebagian yang diambil dari kawasan Kelurahan Kujang Sari, Kota Bandung, Ahad (29/10/2023). (FOTO : Republika/Yogi Ardhi )

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gerhana bulan merupakan salah satu fenomena alam yang biasa terjadi. Pada Ahad (29/10/2023), dini hari tadi terjadi gerhana bulan sebagian. Gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh Bumi sehingga bayangan Bumi menutupi sebagian permukaan bulan. 

Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Gerhana bulan sebagian terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi sejajar. 

Gerhana Bulan sebagian yang terjadi pagi tadi diamati dari Indonesia. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), durasi gerhana dari fase gerhana mulai (P1) hingga gerhana berakhir (P4) adalah empat jam 28 menit 10 detik. 

Bagi umat Islam gerhana selalu disambut dengan kumandang takbiran diikuti dengan kegiatan ibadah shalat gerhana atau shalat Khusuf. Shalat ini dilakukan dengan cara dua rakaat dua kali ruku setiap rakaatnya. Dengan demikian, total terdapat empat kali rukuk.

Jamaah Masjid Al Furqon di Kelurahan Kujang Sari, Kota Bandug, tidak ketinggalan melaksanakan shalat ini. Shalat dilakukan pada pukul 3.10 dini hari bersamaan dengan puncak gerhana bulan sebagian di mana sebagian kecil permukaan bulan purnama tertutup oleh bayangan bumi.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement