REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO—Untuk pertama kalinya, produsen mobil China menjadi peserta pameran otomotif terbesar di Jepang yakni Japan Mobility Show (JPS) yang sebelum ini dikenal dengan Tokyo Motor Show. Di Japan Mobility Show 2023 yang berlangsung sejak 25 Oktober 2023 dan berakhir kemarin 5 November 2023, BYD produsen terbesar mobil listrik China, menjadi satu-satu produsen mobil China yang tampil ajang ini.
BYD yang menampilkan lima model andalannya sukses menarik perhatian masyarakat otomotif Jepang. Saat jumpa pers di booth BYD di hari pertama JPS 2023, tak hanya jurnalis yang memenuhi stan BYD. Namun, juga para pelaku otomotif Jepang dan dunia memberi perhatian. Tak heran, bila jumpa pers BYD menjadi satu-satu yang paling banyak dihadiri dibandingkan booth merek-merek mobil Jepang yang hari itu juga melakukan jumpa pers.
Sejak awal, kehadiran BYD di Jepang memang telah banyak menyedot perhatian. Jepang adalah tempat produsen mobil terbesar dunia. Sebut saja Toyota, Honda, Nissan, Mitsubishi, Suzuki, dan merek lainnya. Namun produsen mobil Jepang terlambat memproduksi mobil listrik sehingga produsen mobil China seperti BYD pun berhasil mencuri hati konsumen mobil Jepang yang ingin memiliki mobil listrik.
Lima model yang ditampilkan BYD di Japan Mobility Show 2023 adalah Atto 3, Dolphin, Seal, Yangwang U8, Denza D9. Atto 3 dan Dolphin saat ini sudah dipasarkan di Jepang. Sedangkan Seal -- pesaing Tesla Model 3 -- akan resmi mulai dijual di Jepang pada musim semi 2024,
Kehadiran Yangwang U8 di pameran tersebut juga menandai kemunculan pertamanya di pameran otomotif luar negeri. BYD mendemonstrasikan fitur putaran tangki Yangwang U8 dan menarik perhatian banyak pengunjung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
