Membuat Wayang Kontemporer dari Kardus Bekas
Sebanyak 50an siswa sekolah dasar mengikuti pelatihan membuat wayang kontemporer.
Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani
Siswa sekolah dasar membuat karakter wayang kontemporer di pendopo Akademik Komunitas Negeri (AKN) Seni Budaya Yogyakarta, Selasa (14/11/2023). Sebanyak 50an siswa sekolah dasar mengikuti pelatihan membuat wayang kontemporer menggunakan kardus bekas. Acara ini diadakan dalam rangka Hari Wayang Nasional dan Dunia dengan tujuan untuk mengajak anak-anak mencintai wayang dan mempercepat regenerasi pembuat wayang. Berbagai karakter wayang dibuat oleh anak-anak dan dibantu oleh pemandu dalam pembuatannya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Siswa sekolah dasar menunjukkan hasil karya membuat wayang kontemporer di pendopo Akademik Komunitas Negeri (AKN) Seni Budaya Yogyakarta, Selasa (14/11/2023). Sebanyak 50an siswa sekolah dasar mengikuti pelatihan membuat wayang kontemporer menggunakan kardus bekas. Acara ini diadakan dalam rangka Hari Wayang Nasional dan Dunia dengan tujuan untuk mengajak anak-anak mencintai wayang dan mempercepat regenerasi pembuat wayang. Berbagai karakter wayang dibuat oleh anak-anak dan dibantu oleh pemandu dalam pembuatannya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Siswa sekolah dasar mewarnai karakter wayang kontemporer di pendopo Akademik Komunitas Negeri (AKN) Seni Budaya Yogyakarta, Selasa (14/11/2023). Sebanyak 50an siswa sekolah dasar mengikuti pelatihan membuat wayang kontemporer menggunakan kardus bekas. Acara ini diadakan dalam rangka Hari Wayang Nasional dan Dunia dengan tujuan untuk mengajak anak-anak mencintai wayang dan mempercepat regenerasi pembuat wayang. Berbagai karakter wayang dibuat oleh anak-anak dan dibantu oleh pemandu dalam pembuatannya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Siswa sekolah dasar menggambar karakter wayang kontemporer di pendopo Akademik Komunitas Negeri (AKN) Seni Budaya Yogyakarta, Selasa (14/11/2023). Sebanyak 50an siswa sekolah dasar mengikuti pelatihan membuat wayang kontemporer menggunakan kardus bekas. Acara ini diadakan dalam rangka Hari Wayang Nasional dan Dunia dengan tujuan untuk mengajak anak-anak mencintai wayang dan mempercepat regenerasi pembuat wayang. Berbagai karakter wayang dibuat oleh anak-anak dan dibantu oleh pemandu dalam pembuatannya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Siswa sekolah dasar bermain denga. karakter wayang kontemporer di pendopo Akademik Komunitas Negeri (AKN) Seni Budaya Yogyakarta, Selasa (14/11/2023). Sebanyak 50an siswa sekolah dasar mengikuti pelatihan membuat wayang kontemporer menggunakan kardus bekas. Acara ini diadakan dalam rangka Hari Wayang Nasional dan Dunia dengan tujuan untuk mengajak anak-anak mencintai wayang dan mempercepat regenerasi pembuat wayang. Berbagai karakter wayang dibuat oleh anak-anak dan dibantu oleh pemandu dalam pembuatannya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Siswa sekolah dasar menggunting pola karakter wayang kontemporer di pendopo Akademik Komunitas Negeri (AKN) Seni Budaya Yogyakarta, Selasa (14/11/2023). Sebanyak 50an siswa sekolah dasar mengikuti pelatihan membuat wayang kontemporer menggunakan kardus bekas. Acara ini diadakan dalam rangka Hari Wayang Nasional dan Dunia dengan tujuan untuk mengajak anak-anak mencintai wayang dan mempercepat regenerasi pembuat wayang. Berbagai karakter wayang dibuat oleh anak-anak dan dibantu oleh pemandu dalam pembuatannya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Siswa sekolah dasar bersama pendamping membuat karakter wayang kontemporer di pendopo Akademik Komunitas Negeri (AKN) Seni Budaya Yogyakarta, Selasa (14/11/2023). Sebanyak 50an siswa sekolah dasar mengikuti pelatihan membuat wayang kontemporer menggunakan kardus bekas. Acara ini diadakan dalam rangka Hari Wayang Nasional dan Dunia dengan tujuan untuk mengajak anak-anak mencintai wayang dan mempercepat regenerasi pembuat wayang. Berbagai karakter wayang dibuat oleh anak-anak dan dibantu oleh pemandu dalam pembuatannya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Siswa sekolah dasar menggunting pol karakter wayang kontemporer di pendopo Akademik Komunitas Negeri (AKN) Seni Budaya Yogyakarta, Selasa (14/11/2023). Sebanyak 50an siswa sekolah dasar mengikuti pelatihan membuat wayang kontemporer menggunakan kardus bekas. Acara ini diadakan dalam rangka Hari Wayang Nasional dan Dunia dengan tujuan untuk mengajak anak-anak mencintai wayang dan mempercepat regenerasi pembuat wayang. Berbagai karakter wayang dibuat oleh anak-anak dan dibantu oleh pemandu dalam pembuatannya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Siswa sekolah dasar mewarnai karakter wayang kontemporer di pendopo Akademik Komunitas Negeri (AKN) Seni Budaya Yogyakarta, Selasa (14/11/2023). Sebanyak 50an siswa sekolah dasar mengikuti pelatihan membuat wayang kontemporer menggunakan kardus bekas. Acara ini diadakan dalam rangka Hari Wayang Nasional dan Dunia dengan tujuan untuk mengajak anak-anak mencintai wayang dan mempercepat regenerasi pembuat wayang. Berbagai karakter wayang dibuat oleh anak-anak dan dibantu oleh pemandu dalam pembuatannya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Siswa sekolah dasar menunjukkan wayang kontemporer berbentuk semangka di pendopo Akademik Komunitas Negeri (AKN) Seni Budaya Yogyakarta, Selasa (14/11/2023). Sebanyak 50an siswa sekolah dasar mengikuti pelatihan membuat wayang kontemporer menggunakan kardus bekas. Acara ini diadakan dalam rangka Hari Wayang Nasional dan Dunia dengan tujuan untuk mengajak anak-anak mencintai wayang dan mempercepat regenerasi pembuat wayang. Berbagai karakter wayang dibuat oleh anak-anak dan dibantu oleh pemandu dalam pembuatannya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Siswa sekolah dasar menggambar wayang kontemporer di pendopo Akademik Komunitas Negeri (AKN) Seni Budaya Yogyakarta, Selasa (14/11/2023). Sebanyak 50an siswa sekolah dasar mengikuti pelatihan membuat wayang kontemporer menggunakan kardus bekas. Acara ini diadakan dalam rangka Hari Wayang Nasional dan Dunia dengan tujuan untuk mengajak anak-anak mencintai wayang dan mempercepat regenerasi pembuat wayang. Berbagai karakter wayang dibuat oleh anak-anak dan dibantu oleh pemandu dalam pembuatannya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Siswa sekolah dasar membuat karakter wayang kontemporer di pendopo Akademik Komunitas Negeri (AKN) Seni Budaya Yogyakarta, Selasa (14/11/2023).
Sebanyak 50-an siswa sekolah dasar mengikuti pelatihan membuat wayang kontemporer menggunakan kardus bekas. Acara ini diadakan dalam rangka Hari Wayang Nasional dan Dunia dengan tujuan untuk mengajak anak-anak mencintai wayang dan mempercepat regenerasi pembuat wayang. Berbagai karakter wayang dibuat oleh anak-anak dan dibantu oleh pemandu dalam pembuatannya.