Warga Palestina yang mengungsi akibat pemboman Israel di Jalur Gaza mengantri untuk mendapatkan air di kamp pengungsian PBB di kota selatan Khan Younis, Jalur Gaza, Ahad, (19/11/2023). (FOTO : AP Photo/Fatima Shbair)
Seorang pria membawa putrinya dengan gerobak dorong melewati jalan-jalan kamp pengungsian PBB yang banjir setelah hujan turun di kota selatan Khan Younis, Jalur Gaza, Ahad, (19/11/2023). (FOTO : AP Photo/Fatima Shbair)
Warga Palestina yang mengungsi akibat pemboman Israel di Jalur Gaza mengantri untuk mendapatkan air di kamp pengungsian PBB di kota selatan Khan Younis, Jalur Gaza, Ahad, (19/11/2023). (FOTO : AP Photo/Fatima Shbair)
Tenda kamp yang disediakan PBB untuk warga Palestina yang mengungsi akibat pemboman Israel di Jalur Gaza terlihat di Khan Younis, Ahad, (19/11/2023). (FOTO : AP Photo/Fatima Shbair)
Warga Palestina yang mengungsi akibat pemboman Israel di Jalur Gaza membangun tenda di bawah hujan di kamp tenda PBB di Khan Younis, Ahad, (19/11/2023). (FOTO : AP Photo/Fatima Shbair)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JALUR GAZA -- Warga Palestina yang mengungsi akibat pengeboman Israel di Jalur Gaza mengantre untuk mendapatkan air di kamp pengungsian PBB di kota selatan Khan Younis, Jalur Gaza, Ahad (19/11/2023).
Ratusan ribu warga Palestina telah meninggalkan rumah mereka di Gaza Utara saat Israel melancarkan serangan darat.
sumber : AP Photo/Fatima Shbair