Aksi Buruh di Bandung Tuntut UMK Naik 15 Persen
Massa juga menolak kenaikan UMP menggunakan PP 51/2023 tentang Pengupahan. .
Rep: Abdan Syakura/ Red: Mohamad Amin Madani
Buruh dari berbagai serikat dan konfederasi melakukan aksi di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/11/2023). Dalam aksi yang bertepatan dengan kampanye hari pertama Partai Buruh tersebut, mereka menuntut pemerintah untuk menaikkan UMK 2024 sebesar 15 persen serta menolak kenaikan UMP menggunakan PP 51/2023 tentang Pengupahan. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Buruh dari berbagai serikat dan konfederasi melakukan aksi di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/11/2023). Dalam aksi yang bertepatan dengan kampanye hari pertama Partai Buruh tersebut, mereka menuntut pemerintah untuk menaikkan UMK 2024 sebesar 15 persen serta menolak kenaikan UMP menggunakan PP 51/2023 tentang Pengupahan. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Buruh dari berbagai serikat dan konfederasi melakukan aksi di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/11/2023). Dalam aksi yang bertepatan dengan kampanye hari pertama Partai Buruh tersebut, mereka menuntut pemerintah untuk menaikkan UMK 2024 sebesar 15 persen serta menolak kenaikan UMP menggunakan PP 51/2023 tentang Pengupahan. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Buruh dari berbagai serikat dan konfederasi melakukan aksi di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/11/2023). Dalam aksi yang bertepatan dengan kampanye hari pertama Partai Buruh tersebut, mereka menuntut pemerintah untuk menaikkan UMK 2024 sebesar 15 persen serta menolak kenaikan UMP menggunakan PP 51/2023 tentang Pengupahan. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Buruh dari berbagai serikat dan konfederasi melakukan aksi di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/11/2023). Dalam aksi yang bertepatan dengan kampanye hari pertama Partai Buruh tersebut, mereka menuntut pemerintah untuk menaikkan UMK 2024 sebesar 15 persen serta menolak kenaikan UMP menggunakan PP 51/2023 tentang Pengupahan. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Buruh dari berbagai serikat dan konfederasi melakukan aksi di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/11/2023). Dalam aksi yang bertepatan dengan kampanye hari pertama Partai Buruh tersebut, mereka menuntut pemerintah untuk menaikkan UMK 2024 sebesar 15 persen serta menolak kenaikan UMP menggunakan PP 51/2023 tentang Pengupahan. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Buruh dari berbagai serikat dan konfederasi melakukan aksi di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/11/2023). Dalam aksi yang bertepatan dengan kampanye hari pertama Partai Buruh tersebut, mereka menuntut pemerintah untuk menaikkan UMK 2024 sebesar 15 persen serta menolak kenaikan UMP menggunakan PP 51/2023 tentang Pengupahan. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Buruh dari berbagai serikat dan konfederasi melakukan aksi di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/11/2023). Dalam aksi yang bertepatan dengan kampanye hari pertama Partai Buruh tersebut, mereka menuntut pemerintah untuk menaikkan UMK 2024 sebesar 15 persen serta menolak kenaikan UMP menggunakan PP 51/2023 tentang Pengupahan. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Buruh dari berbagai serikat dan konfederasi melakukan aksi di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/11/2023). Dalam aksi yang bertepatan dengan kampanye hari pertama Partai Buruh tersebut, mereka menuntut pemerintah untuk menaikkan UMK 2024 sebesar 15 persen serta menolak kenaikan UMP menggunakan PP 51/2023 tentang Pengupahan. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Buruh dari berbagai serikat dan konfederasi melakukan aksi di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/11/2023).
Dalam aksi yang bertepatan dengan kampanye hari pertama Partai Buruh tersebut, mereka menuntut pemerintah untuk menaikkan UMK 2024 sebesar 15 persen serta menolak kenaikan UMP menggunakan PP 51/2023 tentang Pengupahan.