Pekerja menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM) untuk membuat kain dari limbah serat tandan kosong kelapa sawit di Kelurahan Situgede, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/12/2023). Peneliti IPB University dari Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Siti Nikmatin mengembangkan pengolahan limbah serat tandan kosong kelapa sawit menjadi produk bernilai ekonomi yang hasilnya mulai dari inovasi rayon viskosa (kapas buatan) sebagai bahan baku industri mode (fashion) hingga sepatu dan kain tenun. (FOTO : Antara/Arif Firmansyah )
Pekerja menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM) untuk membuat kain dari limbah serat tandan kosong kelapa sawit di Kelurahan Situgede, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/12/2023). Peneliti IPB University dari Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Siti Nikmatin mengembangkan pengolahan limbah serat tandan kosong kelapa sawit menjadi produk bernilai ekonomi yang hasilnya mulai dari inovasi rayon viskosa (kapas buatan) sebagai bahan baku industri mode (fashion) hingga sepatu dan kain tenun. (FOTO : Antara/Arif Firmansyah )
inline
REPUBLIKA.CO.ID -- Pekerja menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM) untuk membuat kain dari limbah serat tandan kosong kelapa sawit di Kelurahan Situgede, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/12/2023).
Peneliti IPB University dari Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Siti Nikmatin mengembangkan pengolahan limbah serat tandan kosong kelapa sawit menjadi produk bernilai ekonomis yang hasilnya mulai dari inovasi rayon viskosa (kapas buatan) sebagai bahan baku industri mode (fashion) hingga sepatu dan kain tenun.
sumber : Antara