Rabu 13 Dec 2023 18:25 WIB

Mbah Tum Sosok yang Tersisa Menanam Padi di Trihanggo Sleman

Sudah hampir lima tahun Mbah Tum menanam padi sendirian tanpa rekan satupun.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Tahta Aidilla

Mbah Tum (68) menanam padi sendirian di persawahan kawasan Trihanggo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (13/12/2023). Sudah hampir lima tahun Mbah Tum menanam padi sendirian tanpa rekan satupun. Rekan-rekannya dulu menanam padi sebagian sudah meninggal dan yang lain fisiknya tidak memungkinkan. Sementara anak-anaknya pun tidak mau turun ke sawah. Untuk menanam dua petak sawah Mbah Tum biasanya memakan waktu tiga hari. Namun, khusus panen biasanya menggunakan mesin untuk mempermudah prosesnya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Mbah Tum (68) memakan bekal makan siang saat jeda menanam padi sendirian di persawahan kawasan Trihanggo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (13/12/2023). Sudah hampir lima tahun Mbah Tum menanam padi sendirian tanpa rekan satupun. Rekan-rekannya dulu menanam padi sebagian sudah meninggal dan yang lain fisiknya tidak memungkinkan. Sementara anak-anaknya pun tidak mau turun ke sawah. Untuk menanam dua petak sawah Mbah Tum biasanya memakan waktu tiga hari. Namun, khusus panen biasanya menggunakan mesin untuk mempermudah prosesnya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Mbah Tum (68) menanam padi sendirian di persawahan kawasan Trihanggo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (13/12/2023). Sudah hampir lima tahun Mbah Tum menanam padi sendirian tanpa rekan satupun. Rekan-rekannya dulu menanam padi sebagian sudah meninggal dan yang lain fisiknya tidak memungkinkan. Sementara anak-anaknya pun tidak mau turun ke sawah. Untuk menanam dua petak sawah Mbah Tum biasanya memakan waktu tiga hari. Namun, khusus panen biasanya menggunakan mesin untuk mempermudah prosesnya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Mbah Tum (68) menanam padi sendirian di persawahan kawasan Trihanggo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (13/12/2023). Sudah hampir lima tahun Mbah Tum menanam padi sendirian tanpa rekan satupun. Rekan-rekannya dulu menanam padi sebagian sudah meninggal dan yang lain fisiknya tidak memungkinkan. Sementara anak-anaknya pun tidak mau turun ke sawah. Untuk menanam dua petak sawah Mbah Tum biasanya memakan waktu tiga hari. Namun, khusus panen biasanya menggunakan mesin untuk mempermudah prosesnya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Mbah Tum (68) menanam padi sendirian di persawahan kawasan Trihanggo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (13/12/2023). Sudah hampir lima tahun Mbah Tum menanam padi sendirian tanpa rekan satupun. Rekan-rekannya dulu menanam padi sebagian sudah meninggal dan yang lain fisiknya tidak memungkinkan. Sementara anak-anaknya pun tidak mau turun ke sawah. Untuk menanam dua petak sawah Mbah Tum biasanya memakan waktu tiga hari. Namun, khusus panen biasanya menggunakan mesin untuk mempermudah prosesnya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Mbah Tum (68) beristirahat saat menanam padi sendirian di persawahan kawasan Trihanggo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (13/12/2023). Sudah hampir lima tahun Mbah Tum menanam padi sendirian tanpa rekan satupun. Rekan-rekannya dulu menanam padi sebagian sudah meninggal dan yang lain fisiknya tidak memungkinkan. Sementara anak-anaknya pun tidak mau turun ke sawah. Untuk menanam dua petak sawah Mbah Tum biasanya memakan waktu tiga hari. Namun, khusus panen biasanya menggunakan mesin untuk mempermudah prosesnya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Mbah Tum (68) menanam padi sendirian di persawahan kawasan Trihanggo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (13/12/2023). Sudah hampir lima tahun Mbah Tum menanam padi sendirian tanpa rekan satupun. Rekan-rekannya dulu menanam padi sebagian sudah meninggal dan yang lain fisiknya tidak memungkinkan. Sementara anak-anaknya pun tidak mau turun ke sawah. Untuk menanam dua petak sawah Mbah Tum biasanya memakan waktu tiga hari. Namun, khusus panen biasanya menggunakan mesin untuk mempermudah prosesnya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Mbah Tum (68) menanam padi sendirian di persawahan kawasan Trihanggo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (13/12/2023). Sudah hampir lima tahun Mbah Tum menanam padi sendirian tanpa rekan satupun. Rekan-rekannya dulu menanam padi sebagian sudah meninggal dan yang lain fisiknya tidak memungkinkan. Sementara anak-anaknya pun tidak mau turun ke sawah. Untuk menanam dua petak sawah Mbah Tum biasanya memakan waktu tiga hari. Namun, khusus panen biasanya menggunakan mesin untuk mempermudah prosesnya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  YOGYAKARTA. --  Mbah Tum (68) menanam padi sendirian di persawahan kawasan Trihanggo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (13/12/2023).

Sudah hampir lima tahun Mbah Tum menanam padi sendirian tanpa rekan satupun. Rekan-rekannya dulu menanam padi sebagian sudah meninggal dan yang lain fisiknya tidak memungkinkan.

Sementara anak-anaknya pun tidak mau turun ke sawah. Untuk menanam dua petak sawah Mbah Tum biasanya memakan waktu tiga hari. Namun, khusus panen biasanya menggunakan mesin untuk mempermudah prosesnya.

 

sumber : Republika/Wihdan Hidayat
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement