Rabu 13 Dec 2023 21:06 WIB

Melihat Pendidikan Vokasi di SMK SMTI Aceh

Kemenperin dorong peningkatan kualitas dan kuantitas SDM industri .

Red: Edwin Dwi Putranto

Aktivitas pelajar di SMK SMTI Aceh, Rabu (13/12/2023). Kemenperin terus meningkatkan kualitas maupun kuantitas SDM industri untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja nasional. Hal tersebut diwujudkan dengan mencetak 38,387 tenaga kerja industri melalui program pelatihan SDM industri dan penyelenggaraan pendidikan vokasi industri. Jumlah tersebut meningkat 18,6 persen dibandingkan dengan 31,236 SDM tahun lalu. (FOTO : Dok Republika)

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Masrokhan (kanan) meninjau SMK SMTI Aceh, Rabu (13/12/2023). Kemenperin terus meningkatkan kualitas maupun kuantitas SDM industri untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja nasional. Hal tersebut diwujudkan dengan mencetak 38,387 tenaga kerja industri melalui program pelatihan SDM industri dan penyelenggaraan pendidikan vokasi industri. Jumlah tersebut meningkat 18,6 persen dibandingkan dengan 31,236 SDM tahun lalu. (FOTO : Dok Republika)

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Masrokhan (kiri) meninjau SMK SMTI Aceh, Rabu (13/12/2023). Kemenperin terus meningkatkan kualitas maupun kuantitas SDM industri untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja nasional. Hal tersebut diwujudkan dengan mencetak 38,387 tenaga kerja industri melalui program pelatihan SDM industri dan penyelenggaraan pendidikan vokasi industri. Jumlah tersebut meningkat 18,6 persen dibandingkan dengan 31,236 SDM tahun lalu. (FOTO : Dok Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH -- Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Masrokhan meninjau SMK SMTI Aceh, Rabu (13/12/2023). Kemenperin terus meningkatkan kualitas maupun kuantitas SDM industri untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja nasional. Hal tersebut diwujudkan dengan mencetak 38,387 tenaga kerja industri melalui program pelatihan SDM industri dan penyelenggaraan pendidikan vokasi industri. Jumlah tersebut meningkat 18,6 persen dibandingkan dengan 31,236 SDM tahun lalu.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement