Jumat 15 Dec 2023 19:58 WIB

Hindari Korban Di Jalur Cinomati, Pemkab akan Hapus dari Google Maps

Jalur Cinomati sudah ditandai sebagai jalan berbahaya..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Tahta Aidilla

Tanda larangan untuk bus dan truk melewati jalur Cinomati terpasang di Jalan Pleret-Pathuk, Bukit Cinomati, Yogyakarta, Jumat (15/12/2023). Pemerintah Kabupaten Bantul berupaya menghapus Jalur Cinomati atau jalan alternatif dari Pleret ke Gunungkidul dihapus dari Google Map. Hal ini untuk menghindari risiko pengunjung saat libur Nataru mendatang. Meskipun jalan ini bisa menghemat waktu, namun bagi pengunjung sangat membahayakan. Meskipun masih terdapat di Google Map, saat ini jalur Cinomati sudah ditandai sebagai jalan berbahaya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Tumpukan ban bekas disusun untuk meredam benturan kendaraan di Jalur Cinomati, Jalan Pleret-Pathuk, Bukit Cinomati, Yogyakarta, Jumat (15/12/2023). Pemerintah Kabupaten Bantul berupaya menghapus Jalur Cinomati atau jalan alternatif dari Pleret ke Gunungkidul dihapus dari Google Map. Hal ini untuk menghindari risiko pengunjung saat libur Nataru mendatang. Meskipun jalan ini bisa menghemat waktu, namun bagi pengunjung sangat membahayakan. Meskipun masih terdapat di Google Map, saat ini jalur Cinomati sudah ditandai sebagai jalan berbahaya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga mendinginkan kendaraan karena overheat saat melewati jalur Cinomati di Jalan Pleret-Pathuk, Bukit Cinomati, Yogyakarta, Jumat (15/12/2023). Pemerintah Kabupaten Bantul berupaya menghapus Jalur Cinomati atau jalan alternatif dari Pleret ke Gunungkidul dihapus dari Google Map. Hal ini untuk menghindari risiko pengunjung saat libur Nataru mendatang. Meskipun jalan ini bisa menghemat waktu, namun bagi pengunjung sangat membahayakan. Meskipun masih terdapat di Google Map, saat ini jalur Cinomati sudah ditandai sebagai jalan berbahaya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Tanda rambu peringatan terpasang di Jalur Cinomati, Jalan Pleret-Pathuk, Bukit Cinomati, Yogyakarta, Jumat (15/12/2023). Pemerintah Kabupaten Bantul berupaya menghapus Jalur Cinomati atau jalan alternatif dari Pleret ke Gunungkidul dihapus dari Google Map. Hal ini untuk menghindari risiko pengunjung saat libur Nataru mendatang. Meskipun jalan ini bisa menghemat waktu, namun bagi pengunjung sangat membahayakan. Meskipun masih terdapat di Google Map, saat ini jalur Cinomati sudah ditandai sebagai jalan berbahaya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga mendinginkan kendaraan karena overheat saat melewati jalur Cinomati di Jalan Pleret-Pathuk, Bukit Cinomati, Yogyakarta, Jumat (15/12/2023). Pemerintah Kabupaten Bantul berupaya menghapus Jalur Cinomati atau jalan alternatif dari Pleret ke Gunungkidul dihapus dari Google Map. Hal ini untuk menghindari risiko pengunjung saat libur Nataru mendatang. Meskipun jalan ini bisa menghemat waktu, namun bagi pengunjung sangat membahayakan. Meskipun masih terdapat di Google Map, saat ini jalur Cinomati sudah ditandai sebagai jalan berbahaya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Kendaraan warga berhenti saat menanjak melewati jalur Cinomati di Jalan Pleret-Pathuk, Bukit Cinomati, Yogyakarta, Jumat (15/12/2023). Pemerintah Kabupaten Bantul berupaya menghapus Jalur Cinomati atau jalan alternatif dari Pleret ke Gunungkidul dihapus dari Google Map. Hal ini untuk menghindari risiko pengunjung saat libur Nataru mendatang. Meskipun jalan ini bisa menghemat waktu, namun bagi pengunjung sangat membahayakan. Meskipun masih terdapat di Google Map, saat ini jalur Cinomati sudah ditandawi sebagai jalan berbahaya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Tumpukan ban bekas disusun untuk meredam benturan kendaraan di Jalur Cinomati, Jalan Pleret-Pathuk, Bukit Cinomati, Yogyakarta, Jumat (15/12/2023). Pemerintah Kabupaten Bantul berupaya menghapus Jalur Cinomati atau jalan alternatif dari Pleret ke Gunungkidul dihapus dari Google Map. Hal ini untuk menghindari risiko pengunjung saat libur Nataru mendatang. Meskipun jalan ini bisa menghemat waktu, namun bagi pengunjung sangat membahayakan. Meskipun masih terdapat di Google Map, saat ini jalur Cinomati sudah ditandai sebagai jalan berbahaya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Tanda rambu peringatan terpasang di Jalur Cinomati, Jalan Pleret-Pathuk, Bukit Cinomati, Yogyakarta, Jumat (15/12/2023). Pemerintah Kabupaten Bantul berupaya menghapus Jalur Cinomati atau jalan alternatif dari Pleret ke Gunungkidul dihapus dari Google Map. Hal ini untuk menghindari risiko pengunjung saat libur Nataru mendatang. Meskipun jalan ini bisa menghemat waktu, namun bagi pengunjung sangat membahayakan. Meskipun masih terdapat di Google Map, saat ini jalur Cinomati sudah ditandai sebagai jalan berbahaya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Sebuah tiang listrik tergeletak untuk menghindari kendaraan meluncur ke jurang di Jalur Cinomati, Jalan Pleret-Pathuk, Bukit Cinomati, Yogyakarta, Jumat (15/12/2023). Pemerintah Kabupaten Bantul berupaya menghapus Jalur Cinomati atau jalan alternatif dari Pleret ke Gunungkidul dihapus dari Google Map. Hal ini untuk menghindari risiko pengunjung saat libur Nataru mendatang. Meskipun jalan ini bisa menghemat waktu, namun bagi pengunjung sangat membahayakan. Meskipun masih terdapat di Google Map, saat ini jalur Cinomati sudah ditandai sebagai jalan berbahaya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga mendinginkan kendaraan karena overheat saat melewati jalur Cinomati di Jalan Pleret-Pathuk, Bukit Cinomati, Yogyakarta, Jumat (15/12/2023). Pemerintah Kabupaten Bantul berupaya menghapus Jalur Cinomati atau jalan alternatif dari Pleret ke Gunungkidul dihapus dari Google Map. Hal ini untuk menghindari risiko pengunjung saat libur Nataru mendatang. Meskipun jalan ini bisa menghemat waktu, namun bagi pengunjung sangat membahayakan. Meskipun masih terdapat di Google Map, saat ini jalur Cinomati sudah ditandai sebagai jalan berbahaya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Sebuah tiang listrik tergeletak untuk menghindari kendaraan meluncur ke jurang di Jalur Cinomati, Jalan Pleret-Pathuk, Bukit Cinomati, Yogyakarta, Jumat (15/12/2023). Pemerintah Kabupaten Bantul berupaya menghapus Jalur Cinomati atau jalan alternatif dari Pleret ke Gunungkidul dihapus dari Google Map. Hal ini untuk menghindari risiko pengunjung saat libur Nataru mendatang. Meskipun jalan ini bisa menghemat waktu, namun bagi pengunjung sangat membahayakan. Meskipun masih terdapat di Google Map, saat ini jalur Cinomati sudah ditandai sebagai jalan berbahaya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tanda larangan untuk bus dan truk melewati jalur Cinomati terpasang di Jalan Pleret-Pathuk, Bukit Cinomati, Yogyakarta, Jumat (15/12/2023).

Pemerintah Kabupaten Bantul berupaya menghapus jalur Cinomati atau jalan alternatif dari Pleret ke Gunungkidul dari Google Map. Hal itu untuk menghindari risiko pengunjung saat libur Nataru mendatang.

Meskipun bisa menghemat waktu, perjalanan melewati jalan itu sangat membahayakan pengunjung. Kini, meski masih terdapat di Google Map, jalur Cinomati sudah ditandai sebagai jalan berbahaya.

 

 

sumber : Republika/Wihdan Hidayat
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement