Senin 18 Dec 2023 17:31 WIB

Cuaca di Indonesia Semakin Panas

Perubahan cuaca di Indonesia disebabkan oleh dinamika atmosfer..

Rep: Abdan Syakura/ Red: Mohamad Amin Madani

Petugas mengukur jumlah penguapan menggunakan panci penguapan di halaman Kantor BMKG Bandung, Bandung, Jawa Barat, Senin (18/12/2023). Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengungkapkan, peningkatan suhu yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia dalam beberapa hari terakhir disebabkan oleh dinamika atmosfer yang kompleks. Selain itu, dampak El Nino dan Dipole Mode Positif, serta distribusi curah hujan yang belum merata. Hal tersebut berpengaruh pada penurunan curah hujan dan perubahan cuaca panas di Indonesia. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Petugas mengukur jumlah penguapan menggunakan panci penguapan di halaman Kantor BMKG Bandung, Bandung, Jawa Barat, Senin (18/12/2023). Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengungkapkan, peningkatan suhu yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia dalam beberapa hari terakhir disebabkan oleh dinamika atmosfer yang kompleks. Selain itu, dampak El Nino dan Dipole Mode Positif, serta distribusi curah hujan yang belum merata. Hal tersebut berpengaruh pada penurunan curah hujan dan perubahan cuaca panas di Indonesia. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Petugas mengukur curah hujan menggunakan alat penakar hujan di halaman Kantor BMKG Bandung, Bandung, Jawa Barat, Senin (18/12/2023). Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengungkapkan, peningkatan suhu yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia dalam beberapa hari terakhir disebabkan oleh dinamika atmosfer yang kompleks. Selain itu, dampak El Nino dan Dipole Mode Positif, serta distribusi curah hujan yang belum merata. Hal tersebut berpengaruh pada penurunan curah hujan dan perubahan cuaca panas di Indonesia. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Petugas mengukur curah hujan menggunakan alat penakar hujan di halaman Kantor BMKG Bandung, Bandung, Jawa Barat, Senin (18/12/2023). Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengungkapkan, peningkatan suhu yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia dalam beberapa hari terakhir disebabkan oleh dinamika atmosfer yang kompleks. Selain itu, dampak El Nino dan Dipole Mode Positif, serta distribusi curah hujan yang belum merata. Hal tersebut berpengaruh pada penurunan curah hujan dan perubahan cuaca panas di Indonesia. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Petugas melakukan penghitungan cahaya matahari menggunakan alat Campbell stock di halaman Kantor BMKG Bandung, Bandung, Jawa Barat, Senin (18/12/2023). Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengungkapkan, peningkatan suhu yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia dalam beberapa hari terakhir disebabkan oleh dinamika atmosfer yang kompleks. Selain itu, dampak El Nino dan Dipole Mode Positif, serta distribusi curah hujan yang belum merata. Hal tersebut berpengaruh pada penurunan curah hujan dan perubahan cuaca panas di Indonesia. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Petugas mengukur curah hujan menggunakan alat penakar hujan di halaman Kantor BMKG Bandung, Bandung, Jawa Barat, Senin (18/12/2023). Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengungkapkan, peningkatan suhu yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia dalam beberapa hari terakhir disebabkan oleh dinamika atmosfer yang kompleks. Selain itu, dampak El Nino dan Dipole Mode Positif, serta distribusi curah hujan yang belum merata. Hal tersebut berpengaruh pada penurunan curah hujan dan perubahan cuaca panas di Indonesia. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Petugas melakukan penghitungan cahaya matahari menggunakan alat Campbell stock di halaman Kantor BMKG Bandung, Bandung, Jawa Barat, Senin (18/12/2023). Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengungkapkan, peningkatan suhu yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia dalam beberapa hari terakhir disebabkan oleh dinamika atmosfer yang kompleks. Selain itu, dampak El Nino dan Dipole Mode Positif, serta distribusi curah hujan yang belum merata. Hal tersebut berpengaruh pada penurunan curah hujan dan perubahan cuaca panas di Indonesia. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Petugas mengukur jumlah penguapan menggunakan panci penguapan di halaman Kantor BMKG Bandung, Bandung, Jawa Barat, Senin (18/12/2023).

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengungkapkan, peningkatan suhu yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia dalam beberapa hari terakhir disebabkan oleh dinamika atmosfer yang kompleks. Selain itu, dampak El Nino dan Dipole mode positif, serta distribusi curah hujan yang belum merata. Hal tersebut berpengaruh pada penurunan curah hujan dan perubahan cuaca panas di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement