Sebuah rumah terbakar setelah kebakaran yan merambat dari cagar alam Danau Penuelas mencapai kawasan perkotaan di Vina del Mar, Chili, (2/2/2024). (FOTO : EPA-EFE/ADRIANA THOMASA)
Rumah-rumah yang terkena dampak kebakaran hutan di kawasan El Olivar, Vina del Mar, Wilayah Valparaiso, Chili, (3/2/2024). (FOTO : EFE)
Sebuah rumah terbakar setelah kebakaran yan merambat dari cagar alam Danau Penuelas mencapai kawasan perkotaan di Vina del Mar, Chili, (2/2/2024). (FOTO : EPA-EFE/ADRIANA THOMASA)
Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke rumah-rumah saat kebakaran hutan terjadi di dekatnya, di Vina del Mar, Chili, Sabtu, (3/2/2024). (FOTO : AP Photo/Esteban Felix)
Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api yang bermula di cagar alam Danau Penuelas dan mencapai kawasan perkotaan di Vina del Mar, Chili, (2/2/2024). (FOTO : EPA-EFE/ADRIANA THOMASA)
Asap dari kebakaran yang dimulai di cagar alam Danau Penuelas menutupi langit di atas Vina del Mar, Chili, (2/2/2024). (FOTO : EPA-EFE/ADRIANA THOMASA)
Asap mengepul dari rumah-rumah yang terbakar setelah kebakaran hutan mencapai lingkungan Villa Independencia di Vina del Mar, Chili, Sabtu, (3/2/2024). (FOTO : AP Photo/Esteban Felix)
Sebuah rumah terbakar setelah kebakaran yan merambat dari cagar alam Danau Penuelas mencapai kawasan perkotaan di Vina del Mar, Chili, (2/2/2024). (FOTO : EPA-EFE/ADRIANA THOMASA)
Gumpalan asap membubung ke langit saat helikopter terbang di atas kebakaran hutan yang meluas hingga Vina del Mar, Chili, Sabtu, (3/2/2024). (FOTO : AP Photo/Esteban Felix)
Sebuah foto udara menunjukkan rumah-rumah yang terkena dampak kebakaran hutan di El Olivar, Vina del Mar, Wilayah Valparaiso, Chili, (3/2/2024). (FOTO : EFE)
Kebakaran membakar bangunan di kawasan industri selama kebakaran hutan yang melanda Vina del Mar, Wilayah Valparaiso, Chili, Sabtu (3/2/2024). (FOTO : EFE)
Masyarakat mengamati kebakaran hutan yang melanda kawasan Beagle Channel, Vina del Mar, Wilayah Valparaiso, Chili, (3/2/2024). (FOTO : EFE)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, CHILI. -- Kebakaran hutan hebat yang terjadi di sekitar daerah padat penduduk di Chili tengah telah menyebabkan sedikitnya 46 orang tewas, presiden Chili mengatakan pada Sabtu(3/2) malam, dan para pejabat mengatakan sedikitnya 1.100 rumah telah hancur.
Kebakaran yang paling mematikan terjadi di wilayah Valparaiso, di mana pihak berwenang mengimbau ribuan orang untuk mengungsi dari rumah mereka.
Menteri Dalam Negeri Carolina Toha mengatakan bahwa dua kebakaran di dekat kota Quilpue dan Villa Alemana telah menghanguskan sedikitnya 8.000 hektar (19.770 hektar) sejak hari Jumat. Salah satu kebakaran mengancam kota resor pesisir Vina del Mar, di mana beberapa lingkungan telah dilanda kebakaran parah.
Tiga tempat penampungan didirikan di wilayah Valparaiso, dan 19 helikopter serta lebih dari 450 petugas pemadam kebakaran dibawa ke daerah tersebut untuk membantu memadamkan api.
Pola cuaca El Nino telah menyebabkan kekeringan dan suhu yang lebih panas dari biasanya di sepanjang bagian barat Amerika Selatan tahun ini, sehingga meningkatkan risiko kebakaran hutan. Pada bulan Januari, lebih dari 17.000 hektar hutan hancur di Kolombia akibat kebakaran yang terjadi setelah cuaca kering selama beberapa minggu.
sumber : EPA-EFE/ADRIANA THOMASA