Senin 05 Feb 2024 14:06 WIB

UIN Jakarta Serukan Pernyataan Sikap, Minta Pemerintah Netral dalam Pemilu

Civitas Akademika UIN Jakarta menyatakan sikap terkait pemilu dan demokrasi saat ini,.

Red: Edwin Dwi Putranto

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Saiful Mujani (tengah) bersama alumni dan civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah menyampaikan deklarasi pernyataan sikap di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (5/2/2024). Alumni dan Civitas Akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyatakan sikap terkait penyelenggaraan Pemilu 2024 dan demokrasi saat ini. Mereka mendesak Presiden Joko Widodo sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan untuk bersikap netral pada Pemilu 2024 serta memfasilitasi seluruh aktivitas pemilu berdasarkan prinsip keadilan. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Alumni UIN Ray Rangkuti (kiri) menyampaikan sambutan saat deklarasi pernyataan sikap di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (5/2/2024). Alumni dan Civitas Akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyatakan sikap terkait penyelenggaraan Pemilu 2024 dan demokrasi saat ini. Mereka mendesak Presiden Joko Widodo sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan untuk bersikap netral pada Pemilu 2024 serta memfasilitasi seluruh aktivitas pemilu berdasarkan prinsip keadilan. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Saiful Mujani (tengah) bersama alumni dan civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah menyampaikan deklarasi pernyataan sikap di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (5/2/2024). Alumni dan Civitas Akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyatakan sikap terkait penyelenggaraan Pemilu 2024 dan demokrasi saat ini. Mereka mendesak Presiden Joko Widodo sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan untuk bersikap netral pada Pemilu 2024 serta memfasilitasi seluruh aktivitas pemilu berdasarkan prinsip keadilan. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah membubuhkan tanda tangan pada spanduk saat deklarasi pernyataan sikap di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (5/2/2024). Alumni dan Civitas Akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyatakan sikap terkait penyelenggaraan Pemilu 2024 dan demokrasi saat ini. Mereka mendesak Presiden Joko Widodo sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan untuk bersikap netral pada Pemilu 2024 serta memfasilitasi seluruh aktivitas pemilu berdasarkan prinsip keadilan. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Mahasiswa memegang spanduk penolakan dinasti politik saat deklarasi pernyataan sikap di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (5/2/2024). Alumni dan Civitas Akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyatakan sikap terkait penyelenggaraan Pemilu 2024 dan demokrasi saat ini. Mereka mendesak Presiden Joko Widodo sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan untuk bersikap netral pada Pemilu 2024 serta memfasilitasi seluruh aktivitas pemilu berdasarkan prinsip keadilan. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Layar gawai merekam Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Saiful Mujani (ketiga kanan) bersama alumni dan civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah menyampaikan deklarasi pernyataan sikap di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (5/2/2024). Alumni dan Civitas Akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyatakan sikap terkait penyelenggaraan Pemilu 2024 dan demokrasi saat ini. Mereka mendesak Presiden Joko Widodo sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan untuk bersikap netral pada Pemilu 2024 serta memfasilitasi seluruh aktivitas pemilu berdasarkan prinsip keadilan. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TANGSEL -- Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Saiful Mujani bersama alumni dan civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah menyampaikan deklarasi pernyataan sikap di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (5/2/2024).

Alumni dan Civitas Akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyatakan sikap terkait penyelenggaraan Pemilu 2024 dan demokrasi saat ini. Mereka mendesak Presiden Joko Widodo sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan untuk bersikap netral pada Pemilu 2024 serta memfasilitasi seluruh aktivitas pemilu berdasarkan prinsip keadilan.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement