Rabu 07 Feb 2024 20:32 WIB

Aksi Mahasiswa Mimbar Demokrasi & Maklumat Jabar

Mahasiswa menolak Pemilu curang.

Rep: Edi Yusuf/ Red: Tahta Aidilla

Puluhan mahasiswa dari berbagai organisasi melakukan upacara bendera setengah tiang saat aksi Seruan Moral Mimbar Demokrasi dan Maklumat Jawa Barat di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (7/2/2024). Dalam aksi itu disampaikan sejumlah tuntutan dalam rangka menanggapi kesewenag-wenangan yang mengakibatkan tercarut marutnya negeri ini, di antaranya menolak pemilu curang, dan mendesak DPR untuk mengaktifkan hak angket dan hak interplasi. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Puluhan mahasiswa dari berbagai organisasi menggelar aksi Seruan Moral Mimbar Demokrasi dan Maklumat Jawa Barat di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (7/2/2024). Dalam aksi itu disampaikan sejumlah tuntutan dalam rangka menanggapi kesewenag-wenangan yang mengakibatkan tercarut marutnya negeri ini, di antaranya menolak pemilu curang, dan mendesak DPR untuk mengaktifkan hak angket dan hak interplasi. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Puluhan mahasiswa dari berbagai organisasi melakukan upacara bendera setengah tiang saat aksi Seruan Moral Mimbar Demokrasi dan Maklumat Jawa Barat di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (7/2/2024). Dalam aksi itu disampaikan sejumlah tuntutan dalam rangka menanggapi kesewenag-wenangan yang mengakibatkan tercarut marutnya negeri ini, di antaranya menolak pemilu curang, dan mendesak DPR untuk mengaktifkan hak angket dan hak interplasi. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Sejumlah peserta aksi berupaya mendorong gerbang saat aksi Seruan Moral Mimbar Demokrasi dan Maklumat Jawa Barat oleh puluhan mahsiswa dari berbagai kampus di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (7/2/2024). Dalam aksi itu disampaikan sejumlah tuntutan dalam rangka menanggapi kesewenag-wenangan yang mengakibatkan tercarut marutnya negeri ini, di antaranya menolak pemilu curang, dan mendesak DPR untuk mengaktifkan hak angket dan hak interplasi. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Sejumlah peserta aksi membakar alat peraga kampanye saat aksi Seruan Moral Mimbar Demokrasi dan Maklumat Jawa Barat oleh puluhan mahsiswa dari berbagai kampus di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (7/2/2024). Dalam aksi itu disampaikan sejumlah tuntutan dalam rangka menanggapi kesewenag-wenangan yang mengakibatkan tercarut marutnya negeri ini, di antaranya menolak pemilu curang, dan mendesak DPR untuk mengaktifkan hak angket dan hak interplasi. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Sejumlah peserta aksi membakar alat peraga kampanye saat aksi Seruan Moral Mimbar Demokrasi dan Maklumat Jawa Barat oleh puluhan mahsiswa dari berbagai kampus di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (7/2/2024). Dalam aksi itu disampaikan sejumlah tuntutan dalam rangka menanggapi kesewenag-wenangan yang mengakibatkan tercarut marutnya negeri ini, di antaranya menolak pemilu curang, dan mendesak DPR untuk mengaktifkan hak angket dan hak interplasi. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Puluhan mahasiswa dari berbagai organisasi melakukan upacara bendera setengah tiang saat aksi Seruan Moral Mimbar Demokrasi dan Maklumat Jawa Barat di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (7/2/2024). Dalam aksi itu disampaikan sejumlah tuntutan dalam rangka menanggapi kesewenag-wenangan yang mengakibatkan tercarut marutnya negeri ini, di antaranya menolak pemilu curang, dan mendesak DPR untuk mengaktifkan hak angket dan hak interplasi. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Puluhan mahasiswa dari berbagai organisasi melakukan upacara bendera setengah tiang saat aksi Seruan Moral Mimbar Demokrasi dan Maklumat Jawa Barat di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (7/2/2024). Dalam aksi itu disampaikan sejumlah tuntutan dalam rangka menanggapi kesewenag-wenangan yang mengakibatkan tercarut marutnya negeri ini, di antaranya menolak pemilu curang, dan mendesak DPR untuk mengaktifkan hak angket dan hak interplasi. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG. --  Puluhan mahasiswa dari berbagai organisasi melakukan aksi Seruan Moral Mimbar Demokrasi dan Maklumat Jawa Barat di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (7/2/2024).

Dalam aksi itu disampaikan sejumlah tuntutan dalam rangka menanggapi kesewenang-wenangan yang mengakibatkan tercarut marutnya negeri ini, di antaranya menolak pemilu curang, dan mendesak DPR untuk mengaktifkan hak angket dan hak interplasi.

 

 

sumber : Republika/Edi Yusuf
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement