Kamis 29 Feb 2024 13:05 WIB

Terjadi Sembilan Kali Guguran Lava Gunung Merapi

Suplai magma dapat memicu terjadinya awan panas.

Red: Tahta Aidilla

Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Srumbung, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/2/2024). Menurut data BPPTKG periode pengamatan 28 Februari 2024 pukul 00.00 - 24.00 WIB telah terjadi sembilan kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1.300 meter dan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran Gunung Merapi. (FOTO : ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Asap solvatara keluar dari kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Srumbung, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/2/2024). Menurut data BPPTKG periode pengamatan 28 Februari 2024 pukul 00.00 - 24.00 WIB telah terjadi sembilan kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1.300 meter dan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran Gunung Merapi. (FOTO : ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  MAGELANG. --  Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Srumbung, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/2/2024).

Menurut data BPPTKG periode pengamatan 28 Februari 2024 pukul 00.00 - 24.00 WIB telah terjadi sembilan kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1.300 meter dan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran Gunung Merapi.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

 

sumber : ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement