Para petani membentuk sinyal bahaya SOS raksasa dengan traktor di sebuah ladang antara desa Echallens dan Goumoens-la-Ville, di Swiss, Kamis (29/2/2024). Aksi ini sebagai bentuk protes kenaikan biaya dan rendahnya harga produk pertanian serta susu di Swiss. (FOTO : Valentin Flauraud/Keystone via AP)
Para petani memarkir traktor mereka saat melakukan aksi protes di sebuah ladang antara desa Echallens dan Goumoens-la-Ville, di Swiss, Kamis (29/2/2024). Aksi ini sebagai bentuk protes kenaikan biaya dan rendahnya harga produk pertanian serta susu di Swiss. (FOTO : Valentin Flauraud/Keystone via AP)
Para petani membentuk sinyal bahaya SOS raksasa dengan traktor di sebuah ladang antara desa Echallens dan Goumoens-la-Ville, di Swiss, Kamis (29/2/2024). Aksi ini sebagai bentuk protes kenaikan biaya dan rendahnya harga produk pertanian serta susu di Swiss. (FOTO : Gian Ehrenzeller/Keystone via AP)
Para petani memarkir traktor mereka saat melakukan aksi protes di sebuah ladang antara desa Echallens dan Goumoens-la-Ville, di Swiss, Kamis (29/2/2024). Aksi ini sebagai bentuk protes kenaikan biaya dan rendahnya harga produk pertanian serta susu di Swiss. (FOTO : Valentin Flauraud/Keystone via AP)
Para petani membentuk sinyal bahaya SOS raksasa dengan traktor di sebuah ladang antara desa Echallens dan Goumoens-la-Ville, di Swiss, Kamis (29/2/2024). Aksi ini sebagai bentuk protes kenaikan biaya dan rendahnya harga produk pertanian serta susu di Swiss. (FOTO : Valentin Flauraud/Keystone via AP)
Para petani memarkir traktor mereka saat melakukan aksi protes di sebuah ladang antara desa Echallens dan Goumoens-la-Ville, di Swiss, Kamis (29/2/2024). Aksi ini sebagai bentuk protes kenaikan biaya dan rendahnya harga produk pertanian serta susu di Swiss. (FOTO : Valentin Flauraud/Keystone via AP)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SWISS -- Para petani membentuk sinyal bahaya SOS raksasa dengan traktor di sebuah ladang antara desa Echallens dan Goumoens-la-Ville, di Swiss, Kamis (29/2/2024). Aksi ini sebagai bentuk protes kenaikan biaya dan rendahnya harga produk pertanian serta susu di Swiss.
sumber : AP Photo