Ambulans diparkir di dekat gedung Balai Kota Crocus yang terbakar di tepi barat Moskow, Rusia, (22/3/2024). (FOTO : AP)
Gambar yang diambil dari video UGC ini menunjukkan orang-orang bersenjata menembak di gedung konser di Krasnogorsk, tepi barat wilayah Moskow, Rusia, Jumat (22/3/2024). (FOTO : AP)
Seorang petugas medis berdiri di dekat ambulans yang diparkir di luar gedung Balai Kota Crocus yang terbakar di tepi barat Moskow, Rusia, Jumat, (22/3/2024). (FOTO : AP)
Prajurit Rosguardia (Garda Nasional) Rusia mengamankan area dekat Balai Kota Crocus di tepi barat Moskow, Rusia, (22/3/2024). (FOTO : AP)
Ambulans diparkir di dekat lokasi penembakan gedung Balai Kota Crocus di tepi barat Moskow, Rusia, Jumat, 22 Maret 2024. (FOTO : Sergei Vedyashkin)/Moscow News Agency via AP)
Petugas penyelamatan Rusia di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, (22/3/2024). (FOTO : RUSSIAN EMERGENCIES MINISTRY HAN)
Prajurit Rosguardia (Garda Nasional) Rusia mengamankan lokasi penembakan dekat Balai Kota Crocus di tepi barat Moskow, Rusia, Jumat, 22 Maret 2024. (FOTO : AP Photo/Vitaly Smolnikov)
Api membubung di atas tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, (22/3/2024). (FOTO : EPA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Orang-orang bersenjata menembak di gedung konser di Krasnogorsk, tepi barat wilayah Moskow, Rusia, Jumat (22/3/2024).
Setidaknya 40 orang meninggal dan lebih dari 100 orang terluka ketika pria bersenjata dengan pakaian kamuflase melepaskan tembakan dengan senjata otomatis ke arah orang-orang di sebuah konser di Balai Kota Crocus dekat Moskow pada Jumat (23/3/2024) malam. Serangan ini terjadi dua pekan setelah Amerika Serikat (AS) dan Inggris memeringatkan soal ancaman teror di Rusia.
Dalam salah satu serangan terburuk di Rusia dalam beberapa tahun terakhir, setidaknya lima pria bersenjata terlihat dalam video yang belum diverifikasi. Mereka berulang kali menembaki warga sipil yang berteriak-teriak yang meringkuk di ruang konser saat grup rock era Soviet "Picnic" hendak tampil.
Gedung konser berkapasitas 6.200 kursi di pinggiran barat Moskow, dekat pusat perbelanjaan yang juga disebut Crocus City, terjual habis untuk pertunjukan tersebut. Rekaman video lainnya menunjukkan orang-orang tersebut menembak orang-orang di bawah tanda masuk ke Balai Kota Crocus.
Orang-orang tergeletak tak bergerak dalam genangan darah di luar aula juga terlihat. "Tiba-tiba ada ledakan di belakang kami - tembakan. Ada ledakan - saya tidak tahu apa," kata seorang saksi mata, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, kepada Reuters.
“Kerumunan terinjak-injak. Semua orang berlari ke eskalator,” kata saksi tersebut. “Semua orang berteriak; semua orang berlarian." Api membumbung ke langit, dan gumpalan asap hitam membubung di atas tempat tersebut ketika ratusan lampu biru dari kendaraan darurat menyala di malam hari, menurut gambar dan video Reuters. Helikopter berusaha memadamkan api dan mengevakuasi sekitar 100 orang dari ruang bawah tanah, media Rusia melaporkan. Atap tempat tersebut runtuh, kata kantor berita negara RIA.
sumber : EPA, AP Photo