Selasa 02 Apr 2024 21:27 WIB

Angkasa Pura beri Fleksibilitas Pengoperasian Bandara Selama Lebaran

Angkasa Pura berusaha memberikan fleksibilitas kepada operator penerbangan domestik..

Rep: Prayogi/ Red: Tahta Aidilla

Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Faik Fahmi (dua kiri) bersama jajaran direksi memberikan keterangan dalam acara bertajuk Kupas Tuntas Bersama InJourney Airports di Jakarta, Selasa (2/4/2024). PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports menargetkan untuk menjadi operator bandara kedua terbesar di dunia pada tahun 2045. Sejak dibentuk pada 28 Desember 2023, InJourney Airports menduduki posisi operator bandara kelima terbesar di dunia. InJourney Airports hadir untuk menjawab tantangan dengan menjalankan misi utama yakni meningkatkan konektivitas udara, mendukung pertumbuhan pariwisata Indonesia, memperbaiki kinerja keuangan bandara, serta meningkatkan cakupan serta kecepatan logistik udara dan memperbaiki customer service. (FOTO : Republika/Prayogi)

Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Faik Fahmi (tengah) bersama jajaran direksi memberikan keterangan dalam acara bertajuk Kupas Tuntas Bersama InJourney Airports di Jakarta, Selasa (2/4/2024). PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports menargetkan untuk menjadi operator bandara kedua terbesar di dunia pada tahun 2045. Sejak dibentuk pada 28 Desember 2023, InJourney Airports menduduki posisi operator bandara kelima terbesar di dunia. InJourney Airports hadir untuk menjawab tantangan dengan menjalankan misi utama yakni meningkatkan konektivitas udara, mendukung pertumbuhan pariwisata Indonesia, memperbaiki kinerja keuangan bandara, serta meningkatkan cakupan serta kecepatan logistik udara dan memperbaiki customer service. (FOTO : Republika/Prayogi)

Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Faik Fahmi (lima kiri) berbincang dengan jajaran direksi memberikan keterangan dalam acara bertajuk Kupas Tuntas Bersama InJourney Airports di Jakarta, Selasa (2/4/2024). PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports menargetkan untuk menjadi operator bandara kedua terbesar di dunia pada tahun 2045. Sejak dibentuk pada 28 Desember 2023, InJourney Airports menduduki posisi operator bandara kelima terbesar di dunia. InJourney Airports hadir untuk menjawab tantangan dengan menjalankan misi utama yakni meningkatkan konektivitas udara, mendukung pertumbuhan pariwisata Indonesia, memperbaiki kinerja keuangan bandara, serta meningkatkan cakupan serta kecepatan logistik udara dan memperbaiki customer service. (FOTO : Republika/Prayogi)

Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Faik Fahmi (dua kiri) bersama jajaran direksi memberikan keterangan dalam acara bertajuk Kupas Tuntas Bersama InJourney Airports di Jakarta, Selasa (2/4/2024). PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports menargetkan untuk menjadi operator bandara kedua terbesar di dunia pada tahun 2045. Sejak dibentuk pada 28 Desember 2023, InJourney Airports menduduki posisi operator bandara kelima terbesar di dunia. InJourney Airports hadir untuk menjawab tantangan dengan menjalankan misi utama yakni meningkatkan konektivitas udara, mendukung pertumbuhan pariwisata Indonesia, memperbaiki kinerja keuangan bandara, serta meningkatkan cakupan serta kecepatan logistik udara dan memperbaiki customer service. (FOTO : Republika/Prayogi)

Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Faik Fahmi (empat kanan) memberikan keterangan dalam acara bertajuk Kupas Tuntas Bersama InJourney Airports di Jakarta, Selasa (2/4/2024). PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports menargetkan untuk menjadi operator bandara kedua terbesar di dunia pada tahun 2045. Sejak dibentuk pada 28 Desember 2023, InJourney Airports menduduki posisi operator bandara kelima terbesar di dunia. InJourney Airports hadir untuk menjawab tantangan dengan menjalankan misi utama yakni meningkatkan konektivitas udara, mendukung pertumbuhan pariwisata Indonesia, memperbaiki kinerja keuangan bandara, serta meningkatkan cakupan serta kecepatan logistik udara dan memperbaiki customer service. (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA --  Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Faik Fahmi bersama jajaran direksi memberikan keterangan dalam acara bertajuk Kupas Tuntas Bersama InJourney Airports di Jakarta, Selasa (2/4/2024).

PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports menargetkan untuk menjadi operator bandara kedua terbesar di dunia pada tahun 2045. Sejak dibentuk pada 28 Desember 2023, InJourney Airports menduduki posisi operator bandara kelima terbesar di dunia.

InJourney Airports hadir untuk menjawab tantangan dengan menjalankan misi utama yakni meningkatkan konektivitas udara, mendukung pertumbuhan pariwisata Indonesia, memperbaiki kinerja keuangan bandara, serta meningkatkan cakupan serta kecepatan logistik udara dan memperbaiki customer service.

Angkasa Pura berusaha memberikan fleksibilitas kepada operator penerbangan domestik untuk bisa mengoperasikan pesawat-pesawat mereka di seluruh bandara-bandara kami.

Dengan fleksibilitas yang diberikan para pengelola bandara, berharap operator penerbangan dapat lebih mudah mengoperasikan penerbangannya pada malam hari.

sumber : Republika/Prayogi
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement