Jumat 19 Apr 2024 14:15 WIB

Tercatat 72 Kasus DBD, Kampung Kepatihan Solo Lakukan Pengasapan

Empat orang diantaranya meninggal dunia karena DBD.

Red: Tahta Aidilla

Relawan melakukan pengasapan atau fogging di Kampung Kepatihan Kulon, Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/4/2024). Pengasapan tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti menyusul meningkatnya kasus demam berdarah di Kota Solo yakni yang tercatat di Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo sepanjang Januari hingga April terdapat 72 kasus dengan empat orang diantaranya meninggal dunia. (FOTO : ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Relawan melakukan pengasapan atau fogging di Kampung Kepatihan Kulon, Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/4/2024). Pengasapan tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti menyusul meningkatnya kasus demam berdarah di Kota Solo yakni yang tercatat di Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo sepanjang Januari hingga April terdapat 72 kasus dengan empat orang diantaranya meninggal dunia. (FOTO : ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  SOLO. --  Relawan melakukan pengasapan atau fogging di Kampung Kepatihan Kulon, Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/4/2024).

Pengasapan tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti, menyusul peningkatan kasus demam berdarah di Kota Solo, yakni yang tercatat di Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo sepanjang Januari hingga April, terdapat 72 kasus dengan empat orang di antaranya meninggal dunia.

 

sumber : ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement