Karya Seni Laku Spiritual Seniman Butet Kartaredjasa
Butet menggelar pameran tunggal bertajuk Melik Nggendong Lali di Galeri Nasional.
Rep: Prayogi/ Red: Edwin Dwi Putranto
Pengunjung mengamati karya seni yang ditampilkan dalam Pameran Seni Rupa karya Butet Kartaredjasa di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Jumat (3/5/2024). Pameran tunggal bertajuk Melik Nggendong Lali tersebut berisi beragam karya hasil eksplorasi Butet Kartaredjasa pada berbagai medium yang menuangkan inspirasi dari laku spiritual yang ditekuninya, yakni wirid spiritual. Wirid Spiritual yang dilakukan Butet merupakan refleksi diri yang meditatif dan kontemplatif, sebagai bentuk self healing dan self sugestion, agar memberikan dampak kebaikan bagi kehidupan. Pameran yang berlangsung hingga 25 Mei 2024 ini dapat menjadi pilihan wisata akhir pekan di Jakarta. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengunjung mengamati karya seni yang ditampilkan dalam Pameran Seni Rupa karya Butet Kartaredjasa di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Jumat (3/5/2024). Pameran tunggal bertajuk Melik Nggendong Lali tersebut berisi beragam karya hasil eksplorasi Butet Kartaredjasa pada berbagai medium yang menuangkan inspirasi dari laku spiritual yang ditekuninya, yakni wirid spiritual. Wirid Spiritual yang dilakukan Butet merupakan refleksi diri yang meditatif dan kontemplatif, sebagai bentuk self healing dan self sugestion, agar memberikan dampak kebaikan bagi kehidupan. Pameran yang berlangsung hingga 25 Mei 2024 ini dapat menjadi pilihan wisata akhir pekan di Jakarta. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengunjung mengamati karya seni yang ditampilkan dalam Pameran Seni Rupa karya Butet Kartaredjasa di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Jumat (3/5/2024). Pameran tunggal bertajuk Melik Nggendong Lali tersebut berisi beragam karya hasil eksplorasi Butet Kartaredjasa pada berbagai medium yang menuangkan inspirasi dari laku spiritual yang ditekuninya, yakni wirid spiritual. Wirid Spiritual yang dilakukan Butet merupakan refleksi diri yang meditatif dan kontemplatif, sebagai bentuk self healing dan self sugestion, agar memberikan dampak kebaikan bagi kehidupan. Pameran yang berlangsung hingga 25 Mei 2024 ini dapat menjadi pilihan wisata akhir pekan di Jakarta. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengunjung mengamati karya seni yang ditampilkan dalam Pameran Seni Rupa karya Butet Kartaredjasa di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Jumat (3/5/2024). Pameran tunggal bertajuk Melik Nggendong Lali tersebut berisi beragam karya hasil eksplorasi Butet Kartaredjasa pada berbagai medium yang menuangkan inspirasi dari laku spiritual yang ditekuninya, yakni wirid spiritual. Wirid Spiritual yang dilakukan Butet merupakan refleksi diri yang meditatif dan kontemplatif, sebagai bentuk self healing dan self sugestion, agar memberikan dampak kebaikan bagi kehidupan. Pameran yang berlangsung hingga 25 Mei 2024 ini dapat menjadi pilihan wisata akhir pekan di Jakarta. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengunjung mengamati karya seni yang ditampilkan dalam Pameran Seni Rupa karya Butet Kartaredjasa di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Jumat (3/5/2024). Pameran tunggal bertajuk Melik Nggendong Lali tersebut berisi beragam karya hasil eksplorasi Butet Kartaredjasa pada berbagai medium yang menuangkan inspirasi dari laku spiritual yang ditekuninya, yakni wirid spiritual. Wirid Spiritual yang dilakukan Butet merupakan refleksi diri yang meditatif dan kontemplatif, sebagai bentuk self healing dan self sugestion, agar memberikan dampak kebaikan bagi kehidupan. Pameran yang berlangsung hingga 25 Mei 2024 ini dapat menjadi pilihan wisata akhir pekan di Jakarta. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengunjung mengamati karya seni yang ditampilkan dalam Pameran Seni Rupa karya Butet Kartaredjasa di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Jumat (3/5/2024). Pameran tunggal bertajuk Melik Nggendong Lali tersebut berisi beragam karya hasil eksplorasi Butet Kartaredjasa pada berbagai medium yang menuangkan inspirasi dari laku spiritual yang ditekuninya, yakni wirid spiritual. Wirid Spiritual yang dilakukan Butet merupakan refleksi diri yang meditatif dan kontemplatif, sebagai bentuk self healing dan self sugestion, agar memberikan dampak kebaikan bagi kehidupan. Pameran yang berlangsung hingga 25 Mei 2024 ini dapat menjadi pilihan wisata akhir pekan di Jakarta. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengunjung mengamati karya seni yang ditampilkan dalam Pameran Seni Rupa karya Butet Kartaredjasa di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Jumat (3/5/2024). Pameran tunggal bertajuk Melik Nggendong Lali tersebut berisi beragam karya hasil eksplorasi Butet Kartaredjasa pada berbagai medium yang menuangkan inspirasi dari laku spiritual yang ditekuninya, yakni wirid spiritual. Wirid Spiritual yang dilakukan Butet merupakan refleksi diri yang meditatif dan kontemplatif, sebagai bentuk self healing dan self sugestion, agar memberikan dampak kebaikan bagi kehidupan. Pameran yang berlangsung hingga 25 Mei 2024 ini dapat menjadi pilihan wisata akhir pekan di Jakarta. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengunjung mengamati karya seni yang ditampilkan dalam Pameran Seni Rupa karya Butet Kartaredjasa di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Jumat (3/5/2024). Pameran tunggal bertajuk Melik Nggendong Lali tersebut berisi beragam karya hasil eksplorasi Butet Kartaredjasa pada berbagai medium yang menuangkan inspirasi dari laku spiritual yang ditekuninya, yakni wirid spiritual. Wirid Spiritual yang dilakukan Butet merupakan refleksi diri yang meditatif dan kontemplatif, sebagai bentuk self healing dan self sugestion, agar memberikan dampak kebaikan bagi kehidupan. Pameran yang berlangsung hingga 25 Mei 2024 ini dapat menjadi pilihan wisata akhir pekan di Jakarta. (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengunjung mengamati karya seni yang ditampilkan dalam Pameran Seni Rupa karya Butet Kartaredjasa di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Pameran tunggal bertajuk Melik Nggendong Lali tersebut berisi beragam karya hasil eksplorasi Butet Kartaredjasa pada berbagai medium yang menuangkan inspirasi dari laku spiritual yang ditekuninya, yakni wirid spiritual.
Wirid Spiritual yang dilakukan Butet merupakan refleksi diri yang meditatif dan kontemplatif, sebagai bentuk self healing dan self sugestion, agar memberikan dampak kebaikan bagi kehidupan. Pameran yang berlangsung hingga 25 Mei 2024 ini dapat menjadi pilihan wisata akhir pekan di Jakarta.
sumber : Republika