Kamis 09 May 2024 22:00 WIB

Geliat Aktivitas Nelayan di TPI Kalibaru

Sebagian warga Kalibaru menggantungkan hidupnya dari hasil laut.

Rep: Thoudy Badai/ Red: Edwin Dwi Putranto

Nelayan beraktivitas di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (9/5/2024). Kalibaru merupakan kawasan pesisir yang berada di wilayah Jakarta Utara. Sebagian besar warganya merupakan nelayan, buruh angkut, pekerja pembuat asin hingga pedagang di TPI Kalibaru. Para Nelayan biasanya menghasilkan tangkapan ikan dari melaut selama 7-10 hari dengan jumlah tangkapan sekitar 5-10 ton ikan. Setelah bersandar di TPI Kalibaru, para nelayan melakukan persiapan selamat 4 hari untuk mengisi bahan bakar, menyiapkan persedian makan hingga kebutuhan air selama melaut. Ikan yang berhasil ditangkap cukup beragam seperti ikan petek, ikan kembung, udang, cumi dan jenis ikan lainnya. Sebagian warga disana menggantungkan hidupnya dari ikan hasil tangkapan untuk dijual ke sejumlah pasar di kawasan Jakarta Utara. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Nelayan beraktivitas di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (9/5/2024). Kalibaru merupakan kawasan pesisir yang berada di wilayah Jakarta Utara. Sebagian besar warganya merupakan nelayan, buruh angkut, pekerja pembuat asin hingga pedagang di TPI Kalibaru. Para Nelayan biasanya menghasilkan tangkapan ikan dari melaut selama 7-10 hari dengan jumlah tangkapan sekitar 5-10 ton ikan. Setelah bersandar di TPI Kalibaru, para nelayan melakukan persiapan selamat 4 hari untuk mengisi bahan bakar, menyiapkan persedian makan hingga kebutuhan air selama melaut. Ikan yang berhasil ditangkap cukup beragam seperti ikan petek, ikan kembung, udang, cumi dan jenis ikan lainnya. Sebagian warga disana menggantungkan hidupnya dari ikan hasil tangkapan untuk dijual ke sejumlah pasar di kawasan Jakarta Utara. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pekerja menimbang berat ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (9/5/2024). Kalibaru merupakan kawasan pesisir yang berada di wilayah Jakarta Utara. Sebagian besar warganya merupakan nelayan, buruh angkut, pekerja pembuat asin hingga pedagang di TPI Kalibaru. Para Nelayan biasanya menghasilkan tangkapan ikan dari melaut selama 7-10 hari dengan jumlah tangkapan sekitar 5-10 ton ikan. Setelah bersandar di TPI Kalibaru, para nelayan melakukan persiapan selamat 4 hari untuk mengisi bahan bakar, menyiapkan persedian makan hingga kebutuhan air selama melaut. Ikan yang berhasil ditangkap cukup beragam seperti ikan petek, ikan kembung, udang, cumi dan jenis ikan lainnya. Sebagian warga disana menggantungkan hidupnya dari ikan hasil tangkapan untuk dijual ke sejumlah pasar di kawasan Jakarta Utara. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Nelayan beraktivitas di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (9/5/2024). Kalibaru merupakan kawasan pesisir yang berada di wilayah Jakarta Utara. Sebagian besar warganya merupakan nelayan, buruh angkut, pekerja pembuat asin hingga pedagang di TPI Kalibaru. Para Nelayan biasanya menghasilkan tangkapan ikan dari melaut selama 7-10 hari dengan jumlah tangkapan sekitar 5-10 ton ikan. Setelah bersandar di TPI Kalibaru, para nelayan melakukan persiapan selamat 4 hari untuk mengisi bahan bakar, menyiapkan persedian makan hingga kebutuhan air selama melaut. Ikan yang berhasil ditangkap cukup beragam seperti ikan petek, ikan kembung, udang, cumi dan jenis ikan lainnya. Sebagian warga disana menggantungkan hidupnya dari ikan hasil tangkapan untuk dijual ke sejumlah pasar di kawasan Jakarta Utara. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Nelayan merajut jaring yang rusak di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (9/5/2024). Kalibaru merupakan kawasan pesisir yang berada di wilayah Jakarta Utara. Sebagian besar warganya merupakan nelayan, buruh angkut, pekerja pembuat asin hingga pedagang di TPI Kalibaru. Para Nelayan biasanya menghasilkan tangkapan ikan dari melaut selama 7-10 hari dengan jumlah tangkapan sekitar 5-10 ton ikan. Setelah bersandar di TPI Kalibaru, para nelayan melakukan persiapan selamat 4 hari untuk mengisi bahan bakar, menyiapkan persedian makan hingga kebutuhan air selama melaut. Ikan yang berhasil ditangkap cukup beragam seperti ikan petek, ikan kembung, udang, cumi dan jenis ikan lainnya. Sebagian warga disana menggantungkan hidupnya dari ikan hasil tangkapan untuk dijual ke sejumlah pasar di kawasan Jakarta Utara. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Nelayan bersantai di atas kapal di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (9/5/2024). Kalibaru merupakan kawasan pesisir yang berada di wilayah Jakarta Utara. Sebagian besar warganya merupakan nelayan, buruh angkut, pekerja pembuat asin hingga pedagang di TPI Kalibaru. Para Nelayan biasanya menghasilkan tangkapan ikan dari melaut selama 7-10 hari dengan jumlah tangkapan sekitar 5-10 ton ikan. Setelah bersandar di TPI Kalibaru, para nelayan melakukan persiapan selamat 4 hari untuk mengisi bahan bakar, menyiapkan persedian makan hingga kebutuhan air selama melaut. Ikan yang berhasil ditangkap cukup beragam seperti ikan petek, ikan kembung, udang, cumi dan jenis ikan lainnya. Sebagian warga disana menggantungkan hidupnya dari ikan hasil tangkapan untuk dijual ke sejumlah pasar di kawasan Jakarta Utara. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pekerja mengisi bahan bakar kapal di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (9/5/2024). Kalibaru merupakan kawasan pesisir yang berada di wilayah Jakarta Utara. Sebagian besar warganya merupakan nelayan, buruh angkut, pekerja pembuat asin hingga pedagang di TPI Kalibaru. Para Nelayan biasanya menghasilkan tangkapan ikan dari melaut selama 7-10 hari dengan jumlah tangkapan sekitar 5-10 ton ikan. Setelah bersandar di TPI Kalibaru, para nelayan melakukan persiapan selamat 4 hari untuk mengisi bahan bakar, menyiapkan persedian makan hingga kebutuhan air selama melaut. Ikan yang berhasil ditangkap cukup beragam seperti ikan petek, ikan kembung, udang, cumi dan jenis ikan lainnya. Sebagian warga disana menggantungkan hidupnya dari ikan hasil tangkapan untuk dijual ke sejumlah pasar di kawasan Jakarta Utara. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Nelayan mencuci kapal saat bersandar di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (9/5/2024). Kalibaru merupakan kawasan pesisir yang berada di wilayah Jakarta Utara. Sebagian besar warganya merupakan nelayan, buruh angkut, pekerja pembuat asin hingga pedagang di TPI Kalibaru. Para Nelayan biasanya menghasilkan tangkapan ikan dari melaut selama 7-10 hari dengan jumlah tangkapan sekitar 5-10 ton ikan. Setelah bersandar di TPI Kalibaru, para nelayan melakukan persiapan selamat 4 hari untuk mengisi bahan bakar, menyiapkan persedian makan hingga kebutuhan air selama melaut. Ikan yang berhasil ditangkap cukup beragam seperti ikan petek, ikan kembung, udang, cumi dan jenis ikan lainnya. Sebagian warga disana menggantungkan hidupnya dari ikan hasil tangkapan untuk dijual ke sejumlah pasar di kawasan Jakarta Utara. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Nelayan membersihkan badan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (9/5/2024). Kalibaru merupakan kawasan pesisir yang berada di wilayah Jakarta Utara. Sebagian besar warganya merupakan nelayan, buruh angkut, pekerja pembuat asin hingga pedagang di TPI Kalibaru. Para Nelayan biasanya menghasilkan tangkapan ikan dari melaut selama 7-10 hari dengan jumlah tangkapan sekitar 5-10 ton ikan. Setelah bersandar di TPI Kalibaru, para nelayan melakukan persiapan selamat 4 hari untuk mengisi bahan bakar, menyiapkan persedian makan hingga kebutuhan air selama melaut. Ikan yang berhasil ditangkap cukup beragam seperti ikan petek, ikan kembung, udang, cumi dan jenis ikan lainnya. Sebagian warga disana menggantungkan hidupnya dari ikan hasil tangkapan untuk dijual ke sejumlah pasar di kawasan Jakarta Utara. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Nelayan mengangkat hasil tangkapan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (9/5/2024). Kalibaru merupakan kawasan pesisir yang berada di wilayah Jakarta Utara. Sebagian besar warganya merupakan nelayan, buruh angkut, pekerja pembuat asin hingga pedagang di TPI Kalibaru. Para Nelayan biasanya menghasilkan tangkapan ikan dari melaut selama 7-10 hari dengan jumlah tangkapan sekitar 5-10 ton ikan. Setelah bersandar di TPI Kalibaru, para nelayan melakukan persiapan selamat 4 hari untuk mengisi bahan bakar, menyiapkan persedian makan hingga kebutuhan air selama melaut. Ikan yang berhasil ditangkap cukup beragam seperti ikan petek, ikan kembung, udang, cumi dan jenis ikan lainnya. Sebagian warga disana menggantungkan hidupnya dari ikan hasil tangkapan untuk dijual ke sejumlah pasar di kawasan Jakarta Utara. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, CILINCING -- Nelayan melakukan aktivitas di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (9/5/2024).

Kalibaru merupakan kawasan pesisir yang berada di wilayah Jakarta Utara. Sebagian besar warganya merupakan nelayan, buruh angkut, pekerja pembuat asin hingga pedagang di TPI Kalibaru.

Para Nelayan biasanya menghasilkan tangkapan ikan dari melaut selama 7-10 hari dengan jumlah tangkapan sekitar 5-10 ton ikan. Setelah bersandar di TPI Kalibaru, para nelayan melakukan persiapan selamat 4 hari untuk mengisi bahan bakar, menyiapkan persedian makan hingga kebutuhan air selama melaut.

Ikan yang berhasil ditangkap cukup beragam seperti ikan petek, ikan kembung, udang, cumi dan jenis ikan lainnya. Sebagian warga disana menggantungkan hidupnya dari ikan hasil tangkapan untuk dijual ke sejumlah pasar di kawasan Jakarta Utara.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement