Selasa 14 May 2024 22:30 WIB

Masker untuk Warga Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ibu

Masker dibagikan mengantisipasi penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)..

Red: Tahta Aidilla

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara memberikan masker kepada warga yang terdampak abu vulkanik Gunung Ibu di Desa Sangaji Nyeku, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Selasa (14/5/2024). Masker dibagikan kepada warga untuk melindungi saluran pernapasan dari abu vulkanik Gunung Ibu dan mengantisipasi penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang sebarannya sampai ke tiga Desa Kecamatan Tabaru Halmahera Barat, sekaligus memberikan sosialisasi dan edukasi kesiapsiagaan bencana ketika terjadinya erupsi susulan Gunung Ibu yang masih berstatus siaga level III. (FOTO : ANTARA FOTO/Andri Saputra)

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara memberikan masker kepada warga yang terdampak abu vulkanik Gunung Ibu di Desa Sangaji Nyeku, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Selasa (14/5/2024). Masker dibagikan kepada warga untuk melindungi saluran pernapasan dari abu vulkanik Gunung Ibu dan mengantisipasi penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang sebarannya sampai ke tiga Desa Kecamatan Tabaru Halmahera Barat, sekaligus memberikan sosialisasi dan edukasi kesiapsiagaan bencana ketika terjadinya erupsi susulan Gunung Ibu yang masih berstatus siaga level III. (FOTO : ANTARA FOTO/Andri Saputra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  MALUKU UTARA. --  Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara memberikan masker kepada warga yang terdampak abu vulkanik Gunung Ibu di Desa Sangaji Nyeku, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Selasa (14/5/2024).

Masker dibagikan kepada warga untuk melindungi saluran pernapasan dari abu vulkanik Gunung Ibu dan mengantisipasi penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang sebarannya sampai ke tiga Desa Kecamatan Tabaru Halmahera Barat, sekaligus memberikan sosialisasi dan edukasi kesiapsiagaan bencana ketika terjadinya erupsi susulan Gunung Ibu yang masih berstatus siaga level III.

 

sumber : ANTARA FOTO/Andri Saputra
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement