Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo (tengah) menunjukan jersey usai ditandatangani disaksikan oleh Wakil Ketua II Indonesia Cycling Series Muhammad Hamid Anwar (kiri), Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Rudy Sufahriadi (dua kiri), Sekjen PB ISSI Parama Nugroho (dua kanan) dan Asisten Deputi Olahraga Masyarakat Suyadi Prawiro (kanan) saat launching kegiatan Indonesia Cycling Series (ICS) Season 2024 di Kemenpora, Jakarta, Selasa (21/5/2024). Indonesia Cycling Series merupakan sebuah upaya dari hasil kolaborasi bersama dalam rangka mengampanyekan healthy lifestyle atau gaya hidup sehat kepada masyarakat melalui cabang olahraga balap sepeda, dengan mengambil skema borderless tourism yang mempertimbangkan sinergisitas antar wilayah. Pada gelaran kali pertama, ICS 2024 dikemas bersama-sama dengan lima daerah di Indonesia yang memiliki karakteristik masing-masing. Pertama, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Tour de Prambanan (TdP), Kedua, wilayah Jawa Barat di Kabupaten Kuningan dengan Tour de Linggarjati (TdL), Ketiga, wilayah Sumatra Barat dengan Tour de Singkarak (TdS), Keempat, wilayah Jawa Tengah tepatnya di Kota Surakarta hingga Kabupaten Karanganyar dengan Tour de Spirit of Java (TdSoJ) dan kelima, wilayah Belitung Timur dengan Tour de Laskar Pelangi (TdLP). (FOTO : Republika/Prayogi)
Anak-anak menunjukan kebolehannya mengendarai push bike saat launching kegiatan Indonesia Cycling Series (ICS) Season 2024 di Kemenpora, Jakarta, Selasa (21/5/2024). Indonesia Cycling Series merupakan sebuah upaya dari hasil kolaborasi bersama dalam rangka mengampanyekan healthy lifestyle atau gaya hidup sehat kepada masyarakat melalui cabang olahraga balap sepeda, dengan mengambil skema borderless tourism yang mempertimbangkan sinergisitas antar wilayah. Pada gelaran kali pertama, ICS 2024 dikemas bersama-sama dengan lima daerah di Indonesia yang memiliki karakteristik masing-masing. Pertama, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Tour de Prambanan (TdP), Kedua, wilayah Jawa Barat di Kabupaten Kuningan dengan Tour de Linggarjati (TdL), Ketiga, wilayah Sumatra Barat dengan Tour de Singkarak (TdS), Keempat, wilayah Jawa Tengah tepatnya di Kota Surakarta hingga Kabupaten Karanganyar dengan Tour de Spirit of Java (TdSoJ) dan kelima, wilayah Belitung Timur dengan Tour de Laskar Pelangi (TdLP). (FOTO : Republika/Prayogi)
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyaksikan anak-anak bermain push bike saat launching kegiatan Indonesia Cycling Series (ICS) Season 2024 di Kemenpora, Jakarta, Selasa (21/5/2024). Indonesia Cycling Series merupakan sebuah upaya dari hasil kolaborasi bersama dalam rangka mengampanyekan healthy lifestyle atau gaya hidup sehat kepada masyarakat melalui cabang olahraga balap sepeda, dengan mengambil skema borderless tourism yang mempertimbangkan sinergisitas antar wilayah. Pada gelaran kali pertama, ICS 2024 dikemas bersama-sama dengan lima daerah di Indonesia yang memiliki karakteristik masing-masing. Pertama, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Tour de Prambanan (TdP), Kedua, wilayah Jawa Barat di Kabupaten Kuningan dengan Tour de Linggarjati (TdL), Ketiga, wilayah Sumatra Barat dengan Tour de Singkarak (TdS), Keempat, wilayah Jawa Tengah tepatnya di Kota Surakarta hingga Kabupaten Karanganyar dengan Tour de Spirit of Java (TdSoJ) dan kelima, wilayah Belitung Timur dengan Tour de Laskar Pelangi (TdLP). (FOTO : Republika/Prayogi)
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo bersama Wakil Ketua II Indonesia Cycling Series Muhammad Hamid Anwar, Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Rudy Sufahriadi dan Sekjen PB ISSI Parama Nugroho berfoto bersama anak-anak saat launching kegiatan Indonesia Cycling Series (ICS) Season 2024 di Kemenpora, Jakarta, Selasa (21/5/2024). Indonesia Cycling Series merupakan sebuah upaya dari hasil kolaborasi bersama dalam rangka mengampanyekan healthy lifestyle atau gaya hidup sehat kepada masyarakat melalui cabang olahraga balap sepeda, dengan mengambil skema borderless tourism yang mempertimbangkan sinergisitas antar wilayah. Pada gelaran kali pertama, ICS 2024 dikemas bersama-sama dengan lima daerah di Indonesia yang memiliki karakteristik masing-masing. Pertama, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Tour de Prambanan (TdP), Kedua, wilayah Jawa Barat di Kabupaten Kuningan dengan Tour de Linggarjati (TdL), Ketiga, wilayah Sumatra Barat dengan Tour de Singkarak (TdS), Keempat, wilayah Jawa Tengah tepatnya di Kota Surakarta hingga Kabupaten Karanganyar dengan Tour de Spirit of Java (TdSoJ) dan kelima, wilayah Belitung Timur dengan Tour de Laskar Pelangi (TdLP). (FOTO : Republika/Prayogi)
Wakil Ketua II Indonesia Cycling Series Muhammad Hamid Anwar menyampaikan sambutan saat launching kegiatan Indonesia Cycling Series (ICS) Season 2024 di Kemenpora, Jakarta, Selasa (21/5/2024). Indonesia Cycling Series merupakan sebuah upaya dari hasil kolaborasi bersama dalam rangka mengampanyekan healthy lifestyle atau gaya hidup sehat kepada masyarakat melalui cabang olahraga balap sepeda, dengan mengambil skema borderless tourism yang mempertimbangkan sinergisitas antar wilayah. Pada gelaran kali pertama, ICS 2024 dikemas bersama-sama dengan lima daerah di Indonesia yang memiliki karakteristik masing-masing. Pertama, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Tour de Prambanan (TdP), Kedua, wilayah Jawa Barat di Kabupaten Kuningan dengan Tour de Linggarjati (TdL), Ketiga, wilayah Sumatra Barat dengan Tour de Singkarak (TdS), Keempat, wilayah Jawa Tengah tepatnya di Kota Surakarta hingga Kabupaten Karanganyar dengan Tour de Spirit of Java (TdSoJ) dan kelima, wilayah Belitung Timur dengan Tour de Laskar Pelangi (TdLP). (FOTO : Republika/Prayogi)
Anak-anak menunjukan kebolehannya mengendarai push bike saat launching kegiatan Indonesia Cycling Series (ICS) Season 2024 di Kemenpora, Jakarta, Selasa (21/5/2024). Indonesia Cycling Series merupakan sebuah upaya dari hasil kolaborasi bersama dalam rangka mengampanyekan healthy lifestyle atau gaya hidup sehat kepada masyarakat melalui cabang olahraga balap sepeda, dengan mengambil skema borderless tourism yang mempertimbangkan sinergisitas antar wilayah. Pada gelaran kali pertama, ICS 2024 dikemas bersama-sama dengan lima daerah di Indonesia yang memiliki karakteristik masing-masing. Pertama, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Tour de Prambanan (TdP), Kedua, wilayah Jawa Barat di Kabupaten Kuningan dengan Tour de Linggarjati (TdL), Ketiga, wilayah Sumatra Barat dengan Tour de Singkarak (TdS), Keempat, wilayah Jawa Tengah tepatnya di Kota Surakarta hingga Kabupaten Karanganyar dengan Tour de Spirit of Java (TdSoJ) dan kelima, wilayah Belitung Timur dengan Tour de Laskar Pelangi (TdLP). (FOTO : Republika/Prayogi)
Anak-anak menunjukan kebolehannya mengendarai push bike saat launching kegiatan Indonesia Cycling Series (ICS) Season 2024 di Kemenpora, Jakarta, Selasa (21/5/2024). Indonesia Cycling Series merupakan sebuah upaya dari hasil kolaborasi bersama dalam rangka mengampanyekan healthy lifestyle atau gaya hidup sehat kepada masyarakat melalui cabang olahraga balap sepeda, dengan mengambil skema borderless tourism yang mempertimbangkan sinergisitas antar wilayah. Pada gelaran kali pertama, ICS 2024 dikemas bersama-sama dengan lima daerah di Indonesia yang memiliki karakteristik masing-masing. Pertama, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Tour de Prambanan (TdP), Kedua, wilayah Jawa Barat di Kabupaten Kuningan dengan Tour de Linggarjati (TdL), Ketiga, wilayah Sumatra Barat dengan Tour de Singkarak (TdS), Keempat, wilayah Jawa Tengah tepatnya di Kota Surakarta hingga Kabupaten Karanganyar dengan Tour de Spirit of Java (TdSoJ) dan kelima, wilayah Belitung Timur dengan Tour de Laskar Pelangi (TdLP). (FOTO : Republika/Prayogi)
Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Rudy Sufahriadi menyampaikan sambutan saat launching kegiatan Indonesia Cycling Series (ICS) Season 2024 di Kemenpora, Jakarta, Selasa (21/5/2024). Indonesia Cycling Series merupakan sebuah upaya dari hasil kolaborasi bersama dalam rangka mengampanyekan healthy lifestyle atau gaya hidup sehat kepada masyarakat melalui cabang olahraga balap sepeda, dengan mengambil skema borderless tourism yang mempertimbangkan sinergisitas antar wilayah. Pada gelaran kali pertama, ICS 2024 dikemas bersama-sama dengan lima daerah di Indonesia yang memiliki karakteristik masing-masing. Pertama, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Tour de Prambanan (TdP), Kedua, wilayah Jawa Barat di Kabupaten Kuningan dengan Tour de Linggarjati (TdL), Ketiga, wilayah Sumatra Barat dengan Tour de Singkarak (TdS), Keempat, wilayah Jawa Tengah tepatnya di Kota Surakarta hingga Kabupaten Karanganyar dengan Tour de Spirit of Java (TdSoJ) dan kelima, wilayah Belitung Timur dengan Tour de Laskar Pelangi (TdLP). (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA. -- Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menunjukan jersey usai ditandatangani disaksikan oleh Wakil Ketua II Indonesia Cycling Series Muhammad Hamid Anwar, Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Rudy Sufahriadi, Sekjen PB ISSI Parama Nugroho dan Asisten Deputi Olahraga Masyarakat Suyadi Prawiro saat launching kegiatan Indonesia Cycling Series (ICS) Season 2024 di Kemenpora, Jakarta, Selasa (21/5/2024).
Indonesia Cycling Series merupakan sebuah upaya dari hasil kolaborasi bersama dalam rangka mengampanyekan healthy lifestyle atau gaya hidup sehat kepada masyarakat melalui cabang olahraga balap sepeda, dengan mengambil skema borderless tourism yang mempertimbangkan sinergisitas antar wilayah.
Pada gelaran kali pertama, ICS 2024 dikemas bersama-sama dengan lima daerah di Indonesia yang memiliki karakteristik masing-masing.
Pertama, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Tour de Prambanan (TdP), Kedua, wilayah Jawa Barat di Kabupaten Kuningan dengan Tour de Linggarjati (TdL), Ketiga, wilayah Sumatra Barat dengan Tour de Singkarak (TdS), Keempat, wilayah Jawa Tengah tepatnya di Kota Surakarta hingga Kabupaten Karanganyar dengan Tour de Spirit of Java (TdSoJ) dan kelima, wilayah Belitung Timur dengan Tour de Laskar Pelangi (TdLP).
sumber : Republika/Prayogi