Ahad 26 May 2024 10:34 WIB

PharmAcademy Berdayakan Ribuan Apoteker di Indonesia

PharmAcademy digagas Sanofi Indonesia dan SwipeRx.

Red: Edwin Dwi Putranto

Pharmacy expertise, M.Farm Pharmacy expertise apt. Lusy Noviani, Head of Sanofi CHC ASEA Maria Valentina Sposito, CEO SwipeRx Farouk Meralli, Ketua PD IAI DKI Jakarta apt. Drs. Muhamad Yamin dan figur publik Melanie Putria (dari kiri) dalam konferensi pers Sanofi PharmAcademy 2.0 di Jakarta, Sabtu (25/5/2024). Setahun diluncurkan, platform PharmAcademy yang digagas Sanofi Indonesia berkolaborasi dengan SwipeRx, telah berhasil memberdayakan 2.750 apoteker di Indonesia. Kolaborasi Sanofi dengan SwipeRX melalui PharmAcademy menjembatani kesenjangan akses terhadap informasi penting, produk, tools, dan pelatihan yang kerap menjadi kendala bagi para apoteker di Indonesia. (FOTO : Dok Republika)

Head of Sanofi CHC ASEA Maria Valentina Sposito (kiri) dan CEO SwipeRx Farouk Meralli dalam konferensi pers Sanofi PharmAcademy 2.0 di Jakarta, Sabtu (25/5/2024). Setahun diluncurkan, platform PharmAcademy yang digagas Sanofi Indonesia berkolaborasi dengan SwipeRx, telah berhasil memberdayakan 2.750 apoteker di Indonesia. Kolaborasi Sanofi dengan SwipeRX melalui PharmAcademy menjembatani kesenjangan akses terhadap informasi penting, produk, tools, dan pelatihan yang kerap menjadi kendala bagi para apoteker di Indonesia. (FOTO : Dok Republika)

Pharmacy expertise, M.Farm Pharmacy expertise apt. Lusy Noviani, Head of Sanofi CHC ASEA Maria Valentina Sposito, CEO SwipeRx Farouk Meralli, Ketua PD IAI DKI Jakarta apt. Drs. Muhamad Yamin dan figur publik Melanie Putria (dari kiri) dalam konferensi pers Sanofi PharmAcademy 2.0 di Jakarta, Sabtu (25/5/2024). Setahun diluncurkan, platform PharmAcademy yang digagas Sanofi Indonesia berkolaborasi dengan SwipeRx, telah berhasil memberdayakan 2.750 apoteker di Indonesia. Kolaborasi Sanofi dengan SwipeRX melalui PharmAcademy menjembatani kesenjangan akses terhadap informasi penting, produk, tools, dan pelatihan yang kerap menjadi kendala bagi para apoteker di Indonesia. (FOTO : Dok Republika)

Pengunjunng menghadiri Sanofi PharmAcademy 2.0 di Jakarta, Sabtu (25/5/2024). Setahun diluncurkan, platform PharmAcademy yang digagas Sanofi Indonesia berkolaborasi dengan SwipeRx, telah berhasil memberdayakan 2.750 apoteker di Indonesia. Kolaborasi Sanofi dengan SwipeRX melalui PharmAcademy menjembatani kesenjangan akses terhadap informasi penting, produk, tools, dan pelatihan yang kerap menjadi kendala bagi para apoteker di Indonesia. (FOTO : Dok Republika)

Pengunjunng menghadiri Sanofi PharmAcademy 2.0 di Jakarta, Sabtu (25/5/2024). Setahun diluncurkan, platform PharmAcademy yang digagas Sanofi Indonesia berkolaborasi dengan SwipeRx, telah berhasil memberdayakan 2.750 apoteker di Indonesia. Kolaborasi Sanofi dengan SwipeRX melalui PharmAcademy menjembatani kesenjangan akses terhadap informasi penting, produk, tools, dan pelatihan yang kerap menjadi kendala bagi para apoteker di Indonesia. (FOTO : Dok Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pharmacy expertise, M.Farm Pharmacy expertise apt. Lusy Noviani, Head of Sanofi CHC ASEA Maria Valentina Sposito, CEO SwipeRx Farouk Meralli, Ketua PD IAI DKI Jakarta apt. Drs. Muhamad Yamin dan figur publik Melanie Putria menghadiri konferensi pers Sanofi PharmAcademy 2.0 di Jakarta, Sabtu (25/5/2024).

Setahun diluncurkan, platform PharmAcademy yang digagas Sanofi Indonesia berkolaborasi dengan SwipeRx, telah berhasil memberdayakan 2.750 apoteker di Indonesia.

Kolaborasi Sanofi dengan SwipeRX melalui PharmAcademy menjembatani kesenjangan akses terhadap informasi penting, produk, tools, dan pelatihan yang kerap menjadi kendala bagi para apoteker di Indonesia.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement