Pengungsi menggunakan lampu ponsel untuk belajar di pondok darurat yang ada di ladang mereka di Jorong Panti, Nagari Rambatan, Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (1/6/2024). Sejumlah pengungsi yang terdampak banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi pada 11 Mei 2024 itu memilih bertahan di pondok darurat terbuat dari terpal kan kayu tanpa listrik karena mengalami trauma dan takut pulang ke rumah yang berada di rawan bencana. (FOTO : ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Pengungsi menyalakan lampu darurat menjelang malam di pondok darurat yang ada di ladang mereka di Jorong Panti, Nagari Rambatan, Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (1/6/2024). Sejumlah pengungsi yang terdampak banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi pada 11 Mei 2024 itu memilih bertahan di pondok darurat terbuat dari terpal kan kayu tanpa listrik karena mengalami trauma dan takut pulang ke rumah yang berada di rawan bencana. (FOTO : ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TANAH DATAR -- Pengungsi menggunakan lampu ponsel untuk belajar di pondok darurat yang ada di ladang mereka di Jorong Panti, Nagari Rambatan, Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (1/6/2024).
Sejumlah pengungsi yang terdampak banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi pada 11 Mei 2024 itu memilih bertahan di pondok darurat terbuat dari terpal kan kayu tanpa listrik karena mengalami trauma dan takut pulang ke rumah yang berada di rawan bencana.
sumber : Antara Foto