Ahad 23 Jun 2024 20:14 WIB

Melihat Pameran Lukisan Menjemput Garis Tangan

27 karya seni pelukis Afit Ruseno ditampilkan pada pameran ini.

Rep: Prayogi/ Red: Edwin Dwi Putranto

Pengunjung mengamati lukisan karya seniman Afit Ruseno di Amuya Gallery, Jakarta, Sabtu (22/6/2024). Pameran tunggal Afit Ruseno tersebut mengusung tema Menjemput Garis Tangan dan memamerkan 27 karya terbaru. Melalui karya-karyanya, Afit Ruseno mengajak kita untuk tidak hanya melihat, tetapi juga merasakan kedalaman emosional dan spiritual dari setiap lukisan. Pameran ini berlangsung 22 Juni hingga 22 Juli 2024. (FOTO : Republika/Prayogi)

Seniman Afit Ruseno melukis secara langsung saat pembukaan pemaran tunggalnya di Amuya Gallery, Jakarta, Sabtu (22/6/2024). Pameran tunggal Afit Ruseno tersebut mengusung tema Menjemput Garis Tangan dan memamerkan 27 karya terbaru. Melalui karya-karyanya, Afit Ruseno mengajak kita untuk tidak hanya melihat, tetapi juga merasakan kedalaman emosional dan spiritual dari setiap lukisan. Pameran ini berlangsung 22 Juni hingga 22 Juli 2024. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pengunjung mengamati lukisan karya seniman Afit Ruseno di Amuya Gallery, Jakarta, Sabtu (22/6/2024). Pameran tunggal Afit Ruseno tersebut mengusung tema Menjemput Garis Tangan dan memamerkan 27 karya terbaru. Melalui karya-karyanya, Afit Ruseno mengajak kita untuk tidak hanya melihat, tetapi juga merasakan kedalaman emosional dan spiritual dari setiap lukisan. Pameran ini berlangsung 22 Juni hingga 22 Juli 2024. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pengunjung mengamati lukisan karya seniman Afit Ruseno di Amuya Gallery, Jakarta, Sabtu (22/6/2024). Pameran tunggal Afit Ruseno tersebut mengusung tema Menjemput Garis Tangan dan memamerkan 27 karya terbaru. Melalui karya-karyanya, Afit Ruseno mengajak kita untuk tidak hanya melihat, tetapi juga merasakan kedalaman emosional dan spiritual dari setiap lukisan. Pameran ini berlangsung 22 Juni hingga 22 Juli 2024. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pengunjung mengamati lukisan karya seniman Afit Ruseno di Amuya Gallery, Jakarta, Sabtu (22/6/2024). Pameran tunggal Afit Ruseno tersebut mengusung tema Menjemput Garis Tangan dan memamerkan 27 karya terbaru. Melalui karya-karyanya, Afit Ruseno mengajak kita untuk tidak hanya melihat, tetapi juga merasakan kedalaman emosional dan spiritual dari setiap lukisan. Pameran ini berlangsung 22 Juni hingga 22 Juli 2024. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pengunjung mengamati lukisan karya seniman Afit Ruseno di Amuya Gallery, Jakarta, Sabtu (22/6/2024). Pameran tunggal Afit Ruseno tersebut mengusung tema Menjemput Garis Tangan dan memamerkan 27 karya terbaru. Melalui karya-karyanya, Afit Ruseno mengajak kita untuk tidak hanya melihat, tetapi juga merasakan kedalaman emosional dan spiritual dari setiap lukisan. Pameran ini berlangsung 22 Juni hingga 22 Juli 2024. (FOTO : Republika/Prayogi)

Seniman Afit Ruseno berfoto disalah satu karya lukisannya yang dipamerkan di Amuya Gallery, Jakarta, Sabtu (22/6/2024). Pameran tunggal Afit Ruseno tersebut mengusung tema Menjemput Garis Tangan dan memamerkan 27 karya terbaru. Melalui karya-karyanya, Afit Ruseno mengajak kita untuk tidak hanya melihat, tetapi juga merasakan kedalaman emosional dan spiritual dari setiap lukisan. Pameran ini berlangsung 22 Juni hingga 22 Juli 2024. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pengunjung mengamati lukisan karya seniman Afit Ruseno di Amuya Gallery, Jakarta, Sabtu (22/6/2024). Pameran tunggal Afit Ruseno tersebut mengusung tema Menjemput Garis Tangan dan memamerkan 27 karya terbaru. Melalui karya-karyanya, Afit Ruseno mengajak kita untuk tidak hanya melihat, tetapi juga merasakan kedalaman emosional dan spiritual dari setiap lukisan. Pameran ini berlangsung 22 Juni hingga 22 Juli 2024. (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seniman Afit Ruseno berfoto disalah satu karya lukisannya yang dipamerkan di Amuya Gallery, Jakarta, Sabtu (22/6/2024).

Pameran tunggal Afit Ruseno tersebut mengusung tema Menjemput Garis Tangan dan memamerkan 27 karya terbaru.

Melalui karya-karyanya, Afit Ruseno mengajak kita untuk tidak hanya melihat, tetapi juga merasakan kedalaman emosional dan spiritual dari setiap lukisan. Pameran ini berlangsung 22 Juni hingga 22 Juli 2024.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement