Melihat Pameran Lukisan Menjemput Garis Tangan
27 karya seni pelukis Afit Ruseno ditampilkan pada pameran ini.
Rep: Prayogi/ Red: Edwin Dwi Putranto
Pengunjung mengamati lukisan karya seniman Afit Ruseno di Amuya Gallery, Jakarta, Sabtu (22/6/2024). Pameran tunggal Afit Ruseno tersebut mengusung tema Menjemput Garis Tangan dan memamerkan 27 karya terbaru. Melalui karya-karyanya, Afit Ruseno mengajak kita untuk tidak hanya melihat, tetapi juga merasakan kedalaman emosional dan spiritual dari setiap lukisan. Pameran ini berlangsung 22 Juni hingga 22 Juli 2024. (FOTO : Republika/Prayogi)
Seniman Afit Ruseno melukis secara langsung saat pembukaan pemaran tunggalnya di Amuya Gallery, Jakarta, Sabtu (22/6/2024). Pameran tunggal Afit Ruseno tersebut mengusung tema Menjemput Garis Tangan dan memamerkan 27 karya terbaru. Melalui karya-karyanya, Afit Ruseno mengajak kita untuk tidak hanya melihat, tetapi juga merasakan kedalaman emosional dan spiritual dari setiap lukisan. Pameran ini berlangsung 22 Juni hingga 22 Juli 2024. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengunjung mengamati lukisan karya seniman Afit Ruseno di Amuya Gallery, Jakarta, Sabtu (22/6/2024). Pameran tunggal Afit Ruseno tersebut mengusung tema Menjemput Garis Tangan dan memamerkan 27 karya terbaru. Melalui karya-karyanya, Afit Ruseno mengajak kita untuk tidak hanya melihat, tetapi juga merasakan kedalaman emosional dan spiritual dari setiap lukisan. Pameran ini berlangsung 22 Juni hingga 22 Juli 2024. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengunjung mengamati lukisan karya seniman Afit Ruseno di Amuya Gallery, Jakarta, Sabtu (22/6/2024). Pameran tunggal Afit Ruseno tersebut mengusung tema Menjemput Garis Tangan dan memamerkan 27 karya terbaru. Melalui karya-karyanya, Afit Ruseno mengajak kita untuk tidak hanya melihat, tetapi juga merasakan kedalaman emosional dan spiritual dari setiap lukisan. Pameran ini berlangsung 22 Juni hingga 22 Juli 2024. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengunjung mengamati lukisan karya seniman Afit Ruseno di Amuya Gallery, Jakarta, Sabtu (22/6/2024). Pameran tunggal Afit Ruseno tersebut mengusung tema Menjemput Garis Tangan dan memamerkan 27 karya terbaru. Melalui karya-karyanya, Afit Ruseno mengajak kita untuk tidak hanya melihat, tetapi juga merasakan kedalaman emosional dan spiritual dari setiap lukisan. Pameran ini berlangsung 22 Juni hingga 22 Juli 2024. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengunjung mengamati lukisan karya seniman Afit Ruseno di Amuya Gallery, Jakarta, Sabtu (22/6/2024). Pameran tunggal Afit Ruseno tersebut mengusung tema Menjemput Garis Tangan dan memamerkan 27 karya terbaru. Melalui karya-karyanya, Afit Ruseno mengajak kita untuk tidak hanya melihat, tetapi juga merasakan kedalaman emosional dan spiritual dari setiap lukisan. Pameran ini berlangsung 22 Juni hingga 22 Juli 2024. (FOTO : Republika/Prayogi)
Seniman Afit Ruseno berfoto disalah satu karya lukisannya yang dipamerkan di Amuya Gallery, Jakarta, Sabtu (22/6/2024). Pameran tunggal Afit Ruseno tersebut mengusung tema Menjemput Garis Tangan dan memamerkan 27 karya terbaru. Melalui karya-karyanya, Afit Ruseno mengajak kita untuk tidak hanya melihat, tetapi juga merasakan kedalaman emosional dan spiritual dari setiap lukisan. Pameran ini berlangsung 22 Juni hingga 22 Juli 2024. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pengunjung mengamati lukisan karya seniman Afit Ruseno di Amuya Gallery, Jakarta, Sabtu (22/6/2024). Pameran tunggal Afit Ruseno tersebut mengusung tema Menjemput Garis Tangan dan memamerkan 27 karya terbaru. Melalui karya-karyanya, Afit Ruseno mengajak kita untuk tidak hanya melihat, tetapi juga merasakan kedalaman emosional dan spiritual dari setiap lukisan. Pameran ini berlangsung 22 Juni hingga 22 Juli 2024. (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seniman Afit Ruseno berfoto disalah satu karya lukisannya yang dipamerkan di Amuya Gallery, Jakarta, Sabtu (22/6/2024).
Pameran tunggal Afit Ruseno tersebut mengusung tema Menjemput Garis Tangan dan memamerkan 27 karya terbaru.
Melalui karya-karyanya, Afit Ruseno mengajak kita untuk tidak hanya melihat, tetapi juga merasakan kedalaman emosional dan spiritual dari setiap lukisan. Pameran ini berlangsung 22 Juni hingga 22 Juli 2024.
sumber : Republika