Ahad 07 Jul 2024 23:45 WIB

Proses Pembersihan Lokasi Terdampak Banjir Bandang di Gorontalo

Banjir bandang yang terjadi sejak Sabtu (6/7) berdampak pada 3.300 warga.

Red: Edwin Dwi Putranto

Foto udara petugas mengeruk material tanah yang terbawa banjir bandang dengan menggunakan alat berat di jalan trans Sulawesi di Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Gorontalo, Ahad (7/7/2024). Banjir bandang yang membawa material tanah, pasir dan batu kerikil tersebut menerjang wilayah itu akibat hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu (6/7/2024) dan berdampak pada 3.300 warga. (FOTO : ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

Petugas mengeruk material tanah dengan menggunakan alat berat di jalur air sungai yang terbawa banjir bandang di Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Gorontalo, Ahad (7/7/2024). Banjir bandang yang membawa material tanah, pasir dan batu kerikil tersebut menerjang wilayah itu akibat hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu (6/7/2024) dan berdampak pada 3.300 warga. (FOTO : ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

Foto udara petugas mengeruk material tanah yang terbawa banjir bandang dengan menggunakan alat berat di Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Gorontalo, Ahad (7/7/2024). Banjir bandang yang membawa material tanah, pasir dan batu kerikil tersebut menerjang wilayah itu akibat hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu (6/7/2024) dan berdampak pada 3.300 warga. (FOTO : ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Petugas mengeruk material tanah yang terbawa banjir bandang dengan menggunakan alat berat di jalan trans Sulawesi di Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Gorontalo, Ahad (7/7/2024).

Banjir bandang yang membawa material tanah, pasir dan batu kerikil tersebut menerjang wilayah itu akibat hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu (6/7/2024) dan berdampak pada 3.300 warga.

Ikuti Whatsapp Channel Republika