Foto udara tower pemantau Gas Rumah Kaca (GRK) di Stasiun Klimatologi Jambi, Muaro Jambi, Jambi, Kamis (18/7/2024). BMKG meresmikan pembangunan tower pantau GRK kedua di Indonesia setinggi 100 meter di Jambi dengan tujuan mengawasi konsentrasi gas rumah kaca sebagai upaya mitigasi dan pengendalian perubahan iklim di Indonesia. (FOTO : ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
Petugas menunjukkan pergerakan data di layar monitor yang terkoneksi dengan tower pemantau Gas Rumah Kaca (GRK) saat peresmiannya di Stasiun Klimatologi Jambi, Muaro Jambi, Jambi, Kamis (18/7/2024). BMKG meresmikan pembangunan tower pantau GRK kedua di Indonesia setinggi 100 meter di Jambi dengan tujuan mengawasi konsentrasi gas rumah kaca sebagai upaya mitigasi dan pengendalian perubahan iklim di Indonesia. (FOTO : ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
Petugas menunjukkan pergerakan data di layar monitor yang terkoneksi dengan tower pemantau Gas Rumah Kaca (GRK) saat peresmiannya di Stasiun Klimatologi Jambi, Muaro Jambi, Jambi, Kamis (18/7/2024). BMKG meresmikan pembangunan tower pantau GRK kedua di Indonesia setinggi 100 meter di Jambi dengan tujuan mengawasi konsentrasi gas rumah kaca sebagai upaya mitigasi dan pengendalian perubahan iklim di Indonesia. (FOTO : ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Penampakan gedung pemantau Gas Rumah Kaca (GRK) di Stasiun Klimatologi Jambi, Muaro Jambi, Jambi, Kamis (18/7/2024).
BMKG meresmikan pembangunan tower pantau GRK kedua di Indonesia setinggi 100 meter di Jambi dengan tujuan mengawasi konsentrasi gas rumah kaca sebagai upaya mitigasi dan pengendalian perubahan iklim di Indonesia.
sumber : Antara Foto