500 Penari Tampilkan Aksi Tarian Tradisional Selama Enam Jam
Aksi ini dilakukan secara bergiliran dengan membawakan beragam tarian tradisional.
Rep: Edi Yusuf/ Red: Edwin Dwi Putranto
Penampilan penari saat acara Bandung Barat Menari 2024 dalam rangka peringatan hari tari sedunia yang digelar Komunitas Sekar Kliwon, di kawasan Lembah Dewata, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (21/7/2024). Sedikitnya 500 penari dari 30 sanggar yang ada di Jawa Barat, Banten dan Jakarta, selama enam jam tampil secara bergiliran membawakan berbagai tarian tradisional salah satunya Ibing Baya Belenderan. (FOTO : Edi Yusuf)
Penampilan para penari saat acara Bandung Barat Menari 2024 dalam rangka peringatan hari tari sedunia yang digelar Komunitas Sekar Kliwon, di kawasan Lembah Dewata, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (21/7/2024). Sedikitnya 500 penari dari 30 sanggar yang ada di Jawa Barat, Banten dan Jakarta, selama enam jam tampil secara bergiliran membawakan berbagai tarian tradisional salah satunya Ibing Baya Belenderan. (FOTO : Edi Yusuf)
Penampilan para penari saat acara Bandung Barat Menari 2024 dalam rangka peringatan hari tari sedunia yang digelar Komunitas Sekar Kliwon, di kawasan Lembah Dewata, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (21/7/2024). Sedikitnya 500 penari dari 30 sanggar yang ada di Jawa Barat, Banten dan Jakarta, selama enam jam tampil secara bergiliran membawakan berbagai tarian tradisional salah satunya Ibing Baya Belenderan. (FOTO : Edi Yusuf)
Penampilan para penari saat acara Bandung Barat Menari 2024 dalam rangka peringatan hari tari sedunia yang digelar Komunitas Sekar Kliwon, di kawasan Lembah Dewata, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (21/7/2024). Sedikitnya 500 penari dari 30 sanggar yang ada di Jawa Barat, Banten dan Jakarta, selama enam jam tampil secara bergiliran membawakan berbagai tarian tradisional salah satunya Ibing Baya Belenderan. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Sejumlah penari menunggu giliran tampil saat acara Bandung Barat Menari 2024 dalam rangka peringatan hari tari sedunia yang digelar Komunitas Sekar Kliwon, di kawasan Lembah Dewata, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (21/7/2024). Sedikitnya 500 penari dari 30 sanggar yang ada di Jawa Barat, Banten dan Jakarta, selama enam jam tampil secara bergiliran membawakan berbagai tarian tradisional salah satunya Ibing Baya Belenderan. (FOTO : Edi Yusuf)
Penampilan penari saat acara Bandung Barat Menari 2024 dalam rangka peringatan hari tari sedunia yang digelar Komunitas Sekar Kliwon, di kawasan Lembah Dewata, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (21/7/2024). Sedikitnya 500 penari dari 30 sanggar yang ada di Jawa Barat, Banten dan Jakarta, selama enam jam tampil secara bergiliran membawakan berbagai tarian tradisional salah satunya Ibing Baya Belenderan. (FOTO : Edi Yusuf)
Penampilan penari saat acara Bandung Barat Menari 2024 dalam rangka peringatan hari tari sedunia yang digelar Komunitas Sekar Kliwon, di kawasan Lembah Dewata, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (21/7/2024). Sedikitnya 500 penari dari 30 sanggar yang ada di Jawa Barat, Banten dan Jakarta, selama enam jam tampil secara bergiliran membawakan berbagai tarian tradisional salah satunya Ibing Baya Belenderan. (FOTO : Edi Yusuf)
Penampilan para penari saat acara Bandung Barat Menari 2024 dalam rangka peringatan hari tari sedunia yang digelar Komunitas Sekar Kliwon, di kawasan Lembah Dewata, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (21/7/2024). Sedikitnya 500 penari dari 30 sanggar yang ada di Jawa Barat, Banten dan Jakarta, selama enam jam tampil secara bergiliran membawakan berbagai tarian tradisional salah satunya Ibing Baya Belenderan. (FOTO : Edi Yusuf)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penampilan penari saat acara Bandung Barat Menari 2024 dalam rangka peringatan hari tari sedunia yang digelar Komunitas Sekar Kliwon, di kawasan Lembah Dewata, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (21/7/2024).
Sedikitnya 500 penari dari 30 sanggar yang ada di Jawa Barat, Banten dan Jakarta, selama enam jam tampil secara bergiliran membawakan berbagai tarian tradisional salah satunya Ibing Baya Belenderan.