Rabu 24 Jul 2024 23:59 WIB

Banjir Tak Kunjung Surut, Walhi Minta Pemda Malut Tetapkan Status Darurat Bencana

Sejumlah warga di empat desa di Halmahera Tengah masih terisolasi.

Red: Edwin Dwi Putranto

Foto udara permukiman warga yang terendam banjir di Desa Lukulamo, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, Rabu (24/7/2024).Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Maluku Utara meminta pemerintah daerah agar menetapkan status darurat bencana banjir di Kabupaten Halmahera Tengah dengan menambah personil tanggap darurat dan posko di lokasi yang terkena dampak banjir dan meminta untuk melakukan evakuasi kepada warga yang terisolasi di Desa Woejerana, Woekob, Kulo Jaya dan Kobe Kulo. (FOTO : ANTARA FOTO/Andri Saputra)

Kendaraan mobil berusaha menerobos banjir di Desa Lukulamo, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, Rabu (24/7/2024). Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Maluku Utara meminta pemerintah daerah agar menetapkan status darurat bencana banjir di Kabupaten Halmahera Tengah dengan menambah personil tanggap darurat dan posko di lokasi yang terkena dampak banjir dan meminta untuk melakukan evakuasi kepada warga yang terisolasi di Desa Woejerana, Woekob, Kulo Jaya dan Kobe Kulo. (FOTO : ANTARA FOTO/Andri Saputra)

Foto udara permukiman warga yang terendam banjir di Desa Lukulamo, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, Rabu(24/7/2024).Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Maluku Utara meminta pemerintah daerah agar menetapkan status darurat bencana banjir di Kabupaten Halmahera Tengah dengan menambah personil tanggap darurat dan posko di lokasi yang terkena dampak banjir dan meminta untuk melakukan evakuasi kepada warga yang terisolasi di Desa Woejerana, Woekob, Kulo Jaya dan Kobe Kulo. (FOTO : ANTARA FOTO/Andri Saputra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, HALMAHERA TENGAH -- Permukiman warga yang terendam banjir di Desa Lukulamo, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, Rabu (24/7/2024).

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Maluku Utara meminta pemerintah daerah agar menetapkan status darurat bencana banjir di Kabupaten Halmahera Tengah dengan menambah personil tanggap darurat dan posko di lokasi yang terkena dampak banjir  dan meminta untuk melakukan evakuasi kepada warga yang terisolasi di Desa Woejerana, Woekob, Kulo Jaya dan Kobe Kulo.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement