Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu memberikan pemaparan di depan investor pada acara Public Expose Live 2024 di Jakarta, Selasa (27/8/2024). BTN berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan mengurangi backlog perumahan. Perseroan telah mengusulkan skema subsidi baru kepada pemerintah sebagai upaya terobosan untuk mengatasi backlog sekaligus merealisasikan pemenuhan kebutuhan rumah nasional. (FOTO : Dok Republika)
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu berbincang dengan Direktur Finance BTN Nofry Rony Poetra dan Kepala Divisi Investor Relation & Research Division (IRRD) BTN Winang Budoyo usai pemaparan di depan investor pada acara Public Expose Live 2024 di Jakarta, Selasa (27/8/2024). BTN berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan mengurangi backlog perumahan. Perseroan telah mengusulkan skema subsidi baru kepada pemerintah sebagai upaya terobosan untuk mengatasi backlog sekaligus merealisasikan pemenuhan kebutuhan rumah nasional. (FOTO : Dok Republika)
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu memberikan pemaparan di depan investor pada acara Public Expose Live 2024 di Jakarta, Selasa (27/8/2024). BTN berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan mengurangi backlog perumahan. Perseroan telah mengusulkan skema subsidi baru kepada pemerintah sebagai upaya terobosan untuk mengatasi backlog sekaligus merealisasikan pemenuhan kebutuhan rumah nasional. (FOTO : Dok Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu berbincang dengan Direktur Finance BTN Nofry Rony Poetra dan Kepala Divisi Investor Relation & Research Division (IRRD) BTN Winang Budoyo usai pemaparan di depan investor pada acara Public Expose Live 2024 di Jakarta, Selasa (27/8/2024).
BTN berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan mengurangi backlog perumahan.
Perseroan telah mengusulkan skema subsidi baru kepada pemerintah sebagai upaya terobosan untuk mengatasi backlog sekaligus merealisasikan pemenuhan kebutuhan rumah nasional.
sumber : Republika