Peserta bermain angklung saat acara Muskitnas Model United Nations (MUN) 2024 di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Jumat (13/9/2024). Muskitnas Model United Nations merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan Museum Kebangkitan Nasional dibawah naungan Indonesia Heritage Agency (IHA) dengan menggelar simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan tema Honoring the Past, Inspiring the Future. Kegiatan tersebut membahas tentang sejarah kebangsaan dan isu internasional yang diharapkan menjadi stimulus bagi para pelajar dalam pengembangan kemampuan di bidang kepemimpinan, diplomasi dan negosiasi global di tingkat nasional. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Musisi Manshur Angklung menghibur peserta saat acara Muskitnas Model united Nations (MUN) 2024 di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Jumat (13/9/2024). Muskitnas Model United Nations merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan Museum Kebangkitan Nasional dibawah naungan Indonesia Heritage Agency (IHA) dengan menggelar simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan tema Honoring the Past, Inspiring the Future. Kegiatan tersebut membahas tentang sejarah kebangsaan dan isu internasional yang diharapkan menjadi stimulus bagi para pelajar dalam pengembangan kemampuan di bidang kepemimpinan, diplomasi dan negosiasi global di tingkat nasional. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Kepala Bagian Umum Museum dan Cagar Budaya Indonesia Heritage Agency, Brahmantara (kiri) bermain angklung saat Muskitnas Model united Nations (MUN) 2024 di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Jumat (13/9/2024). Muskitnas Model United Nations merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan Museum Kebangkitan Nasional dibawah naungan Indonesia Heritage Agency (IHA) dengan menggelar simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan tema Honoring the Past, Inspiring the Future. Kegiatan tersebut membahas tentang sejarah kebangsaan dan isu internasional yang diharapkan menjadi stimulus bagi para pelajar dalam pengembangan kemampuan di bidang kepemimpinan, diplomasi dan negosiasi global di tingkat nasional. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Kepala Bagian Umum Museum dan Cagar Budaya Indonesia Heritage Agency, Brahmantara menyampaikan sambutan saat acara Muskitnas Model united Nations (MUN) 2024 di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Jumat (13/9/2024). Muskitnas Model United Nations merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan Museum Kebangkitan Nasional dibawah naungan Indonesia Heritage Agency (IHA) dengan menggelar simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan tema Honoring the Past, Inspiring the Future. Kegiatan tersebut membahas tentang sejarah kebangsaan dan isu internasional yang diharapkan menjadi stimulus bagi para pelajar dalam pengembangan kemampuan di bidang kepemimpinan, diplomasi dan negosiasi global di tingkat nasional. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Kepala Bagian Umum Museum dan Cagar Budaya Indonesia Heritage Agency, Brahmantara (kiri) menyerahkan penghargaan kepada peserta Muskitnas Model united Nations (MUN) 2024 di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Jumat (13/9/2024). Muskitnas Model United Nations merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan Museum Kebangkitan Nasional dibawah naungan Indonesia Heritage Agency (IHA) dengan menggelar simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan tema Honoring the Past, Inspiring the Future. Kegiatan tersebut membahas tentang sejarah kebangsaan dan isu internasional yang diharapkan menjadi stimulus bagi para pelajar dalam pengembangan kemampuan di bidang kepemimpinan, diplomasi dan negosiasi global di tingkat nasional. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Peserta Muskitnas Model united Nations (MUN) 2024 berfoto bersama usai menerima penghargaan di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Jumat (13/9/2024). Muskitnas Model United Nations merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan Museum Kebangkitan Nasional dibawah naungan Indonesia Heritage Agency (IHA) dengan menggelar simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan tema Honoring the Past, Inspiring the Future. Kegiatan tersebut membahas tentang sejarah kebangsaan dan isu internasional yang diharapkan menjadi stimulus bagi para pelajar dalam pengembangan kemampuan di bidang kepemimpinan, diplomasi dan negosiasi global di tingkat nasional. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)