Selasa 24 Sep 2024 23:59 WIB

Ribuan Warga Lebanon Mengungsi, Lalu Lintas Macet Parah

Warga Lebanon bergerak ke tempat yang lebih aman.

Red: Edwin Dwi Putranto

Orang-orang dengan menggunakan kendaraan terjebak kemacetan ketika hendak melarikan diri dari dari serangan usara Israel di jalan raya penghubung kota Beirut, di selatan kota pelabuhan Sidon, Lebanon, Selasa (24/9/2024). (FOTO : AP Photo/Mohammed Zaatari)

Orang-orang dengan menggunakan kendaraan terjebak kemacetan ketika hendak melarikan diri dari dari serangan usara Israel di jalan raya penghubung kota Beirut, di selatan kota pelabuhan Sidon, Lebanon, Selasa (24/9/2024). (FOTO : AP Photo/Mohammed Zaatari)

Orang-orang dengan menggunakan kendaraan terjebak kemacetan ketika hendak melarikan diri dari dari serangan usara Israel di jalan raya penghubung kota Beirut, di selatan kota pelabuhan Sidon, Lebanon, Selasa (24/9/2024). (FOTO : AP Photo/Mohammed Zaatari)

Orang-orang dengan menggunakan kendaraan terjebak kemacetan ketika hendak melarikan diri dari dari serangan usara Israel di jalan raya penghubung kota Beirut, di selatan kota pelabuhan Sidon, Lebanon, Selasa (24/9/2024). (FOTO : AP Photo/Mohammed Zaatari)

Orang-orang dengan menggunakan kendaraan terjebak kemacetan ketika hendak melarikan diri dari dari serangan usara Israel di jalan raya penghubung kota Beirut, di selatan kota pelabuhan Sidon, Lebanon, Selasa (24/9/2024). (FOTO : AP Photo/Mohammed Zaatari)

Orang-orang dengan menggunakan kendaraan terjebak kemacetan ketika hendak melarikan diri dari dari serangan usara Israel di jalan raya penghubung kota Beirut, di selatan kota pelabuhan Sidon, Lebanon, Selasa (24/9/2024). (FOTO : AP Photo/Mohammed Zaatari)

Asap mengepul akibat serangan udara Israel di desa-desa di distrik Nabatiyeh, terlihat dari kota selatan Marjayoun, Lebanon, Senin, 23 September 2024. (FOTO : AP Photo/Hussein Malla)

Mobil-mobil terjebak kemacetan ketika orang-orang meninggalkan desa-desa selatan di tengah serangan udara Israel yang sedang berlangsung, di Sidon, Lebanon, Senin, 23 September 2024. (FOTO : AP Photo/Mohammed Zaatari)

Orang-orang dengan menggunakan kendaraan terjebak kemacetan ketika hendak melarikan diri dari dari serangan usara Israel di jalan raya penghubung kota Beirut, di selatan kota pelabuhan Sidon, Lebanon, Selasa (24/9/2024). (FOTO : AP Photo/Mohammed Zaatari)

Mobil-mobil terjebak kemacetan ketika orang-orang meninggalkan desa-desa selatan di tengah serangan udara Israel yang sedang berlangsung, di Sidon, Lebanon, Senin, 23 September 2024. (FOTO : AP Photo/Mohammed Zaatari)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, LEBANON -- Orang-orang dengan menggunakan kendaraan terjebak kemacetan ketika hendak melarikan diri dari serangan udara Israel di jalan raya penghubung kota Beirut, di selatan kota pelabuhan Sidon, Lebanon, Selasa (24/9/2024).

Kemacetan terjadi akibat gelombang pengungsian meningkat seusai Israel membombardir selatan dan timur Lebanon pada Senin (23/9/2024) lalu.

Mobil-mobil tersebut bergerak ke tempat yang lebih aman. Para penduduk Lebanon selatan tampak membawa dan mengemasi barang mereka dan bersiap untuk mengungsi. Mereka memadati jalan raya menuju Beirut untuk melarikan diri dari pemboman paling mematikan oleh Israel sejak tahun 2006.

Kelompok militan Lebanon, Hizbullah, dan pasukan Israel mulai saling tembak hampir setiap hari di tengah perang di Gaza. Seiring meningkatnya pertempuran, jumlah pengungsi diperkirakan akan meningkat.

sumber : AP Photo
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement