Foto udara warga menyaksikan seekor hiu tutul (Rhincodon typus) yang terdampar di Pantai Mbah Drajit, Yosowilangun, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (19/10/2024). Berdasarkan keterangan petugas kepolisian setempat, bangkai hiu tutul dengan panjang tujuh meter dan bentang sirip tiga meter tersebut ditemukan oleh nelayan pada Jumat (18/10) malam yang diduga terdampar akibat cuaca ekstrem di perairan itu. (FOTO : ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya)
Warga menyaksikan seekor hiu tutul (Rhincodon typus) yang terdampar di Pantai Mbah Drajit, Yosowilangun, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (19/10/2024). Berdasarkan keterangan petugas kepolisian setempat, bangkai hiu tutul dengan panjang tujuh meter dan bentang sirip tiga meter tersebut ditemukan oleh nelayan pada Jumat (18/10) malam yang diduga terdampar akibat cuaca ekstrem di perairan itu. (FOTO : ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya)
Foto udara sejumlah warga menyaksikan seekor hiu tutul (Rhincodon typus) yang terdampar di Pantai Mbah Drajit, Yosowilangun, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (19/10/2024). Berdasarkan keterangan petugas kepolisian setempat, bangkai hiu tutul dengan panjang tujuh meter dan bentang sirip tiga meter tersebut ditemukan oleh nelayan pada Jumat (18/10) malam yang diduga terdampar akibat cuaca ekstrem di perairan itu. (FOTO : ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya)
REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Warga menyaksikan seekor hiu tutul (Rhincodon typus) yang terdampar di Pantai Mbah Drajit, Yosowilangun, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (19/10/2024).
Berdasarkan keterangan petugas kepolisian setempat, bangkai hiu tutul dengan panjang tujuh meter dan bentang sirip tiga meter tersebut ditemukan oleh nelayan pada Jumat (18/10) malam yang diduga terdampar akibat cuaca ekstrem di perairan itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
